Otoinfo.id – Yes, kabar terkini soal perangkat ECU aRacer yang dipakai balap nasional direkomendasikan untuk beralih ke model SuperX. Bukan lagi Super2 seperti sebelumnya yang masih bisa dipakai dan bebas.
Pastinya konteks tersebut berkaitan dengan regulasi terbaru yang ditetapkan oleh IMI (Ikatan Motor Indonesia). Dalam regulasi terbaru, limitter Expert serta Novice dipatok di angka 14.500 dan 14.000 RPM. Tentu saja, ECU aRacer SuperX yang telah teregistrasi di IMI sangat direkomendasikan.
Freddy A. Gautama selaku pemegang aRacer di Indonesisa dengan bendera Ultraspeed Racing ini menjelaskan. Mengapa lebih baik beralih ke ECU aRacer SuperX dibanding bertahan di model Super2. Freddy juga menegaskan itu bukan untuk jualan semata.
“Tapi emang karena fungsinya. Kalau tidak menggunakan Aracer Super X, maka Limitter enggak bisa dimonitor. Sebetulnya Super2 bisa saja disetel di angka 14.500 dan 14.000 RPM, tapi rawan kecurangan karena alat pendeteksinya tidak bisa baca,” terangnya.
Makanya, ECU aRacer SuperX ini direkomendasikan, dan para pemain balap nasional dihimbau untuk mulai beralih ke SuperX. Hubungannya sudah pasti agar seimbang satu sama lain. Juga agar tidak ada kecurangan diantara para pemain.
