Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Efek Regulasi! Shok Depan Standar Mumpuni Kah? Racetech Cari Solusi!

Otoinfo- Dalam ajang Motoprix 2024 kelas MP1, tidak hanya perubahan RPM yang menjadi sorotan, namun juga penyesuaian pada sokbreker. Menariknya, part ini harus tetap menggunakan sokbreker standar dari Mx King. Meskipun demikian, banyak yang mengeluhkan kelembekan suspensi standar Mx King, yang membuat PT.YIMM merespon dengan menciptakan sokbreker yang disesuaikan dengan kondisi jalanan di Indonesia.

Racetech Performance saat ini tengah aktif melakukan uji coba intensif terhadap sokbreker baru ini, terutama untuk motor-motor yang akan berlaga di Motoprix Region Sulawesi. Sokbreker standar dan tabung standar ini direncanakan akan digunakan langsung pada seri pertama MP Sulawesi, yang akan berlangsung di Polewali Mandar pada 2-3 Maret 2024.

Iswandi Muis, yang akan membela tim PT. Adam Putra asal Palopo, akan berkompetisi penuh musim setelah tahun sebelumnya hanya bermain sebagai wild card dalam satu seri. Pada usianya yang sudah 37 tahun, Muis mengakui bahwa tahun ini menjadi pembuktian baginya apakah ia masih mampu bersaing atau tidak.

Terkait dengan suspensi, perubahan sokbreker standar dan tabung standar tentu memberikan perbedaan signifikan. Rincian teknisnya dijelaskan oleh mekanik bawahannya, Rizal Kobo.

“Kesulitannya terutama pada adaptasi pembalap, karena sebelumnya suspensinya lebih kaku. Sekarang, suspensinya menjadi lebih lincah,” ujar Kobo.

Baca Juga:  Suci Mulyani Bertekad Pertahankan Gelar Juara Nasional Motoprix Tahun Ini !

Kobo juga menambahkan bahwa sebelumnya, motor yang digunakan menggunakan as yang lebih besar dengan karakteristik stabil saat melibas tikungan. Sementara itu, untuk MP1 Motoprix 2024, perubahan tidak hanya terjadi pada sokbreker dan RPM limiter, tetapi juga aspek-aspek lain yang menjadi sorotan.

Baca Juga:  Honda Brio: Kecil Tapi Tangguh, Mengapa Masih Jadi Pilihan Utama?

Latest Posts