Friday, June 27, 2025
spot_img

Era Baru Baterai Mobil Listrik! BYD Perkenalkan Teknologi Isi Ulang 10 Menit

Otoinfo – Perlombaan di industri mobil listrik tidak hanya seputar desain dan harga, tetapi juga berfokus pada teknologi baterai yang semakin canggih. Pabrikan mobil berlomba-lomba untuk menawarkan solusi pengisian daya yang cepat, menjadikan pengisian baterai secepat mungkin sebagai salah satu prioritas utama.

Salah satu pemain utama dalam perlombaan ini adalah BYD, yang siap meluncurkan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) Blade 2.0 pada paruh kedua tahun ini. Baterai ini diklaim mampu mendukung tingkat pengisian daya cepat 6C, yang berarti bisa mengisi daya hingga penuh hanya dalam 10 menit.

Sebelumnya, GAC Aion dengan bangga memperkenalkan Magazine Batterynya yang juga mendukung pengisian cepat. Namun, BYD kini mengikuti jejak tersebut dengan inovasi terbarunya. Berdasarkan laporan dari Carnewschina, perusahaan baterai terkemuka CATL juga tidak mau ketinggalan.

Mereka berencana meluncurkan Qilin Battery 2.0, yang juga menggunakan bahan kimia LFP dan mendukung pengisian daya cepat 6C pada akhir tahun ini. Perlu dicatat bahwa CATL baru saja meluncurkan baterai dengan pengisian daya 5C beberapa bulan lalu.

Pada 27 Februari 2024, Zeekr 001 memasuki pasar di China dengan baterai Shenxing baru dari CATL, yang mendukung pengisian daya 5C. Baterai ini memungkinkan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 11,5 menit, menambahkan jarak tempuh hingga 472 kilometer berdasarkan standar China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).

Baca Juga:  Seres E1 Mobilitas Listrik Terjangkau untuk Masa Depan

Selain itu, Shenxing juga merupakan baterai LFP. Pada bulan April, CATL memperkenalkan Shenxing Plus dengan kepadatan energi 205 Wh/kg, memungkinkan mobil listrik menempuh jarak hingga 1.000 km. Meskipun demikian, Shenxing Plus hanya mendukung pengisian daya 4C.

Pada 1 Maret, Li Auto meluncurkan BEV pertamanya, Li Mega. MPV futuristik ini dilengkapi dengan baterai Qilin dengan pengisian daya 5C dan diklaim dapat mencapai jarak tempuh 500 km dalam 12 menit pengisian.

Baca Juga:  Chery Omoda E5 SUV Listrik Paling Populer dan Terlaris di Indonesia pada Mei 2024

Dalam konteks ini, BYD tampaknya agak tertinggal karena tidak ada modelnya yang mendukung pengisian daya di atas 4C. Namun, perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini memiliki reputasi yang baik dalam hal kesiapan teknologi sebelum meluncurkannya ke pasar.

BYD biasanya memastikan bahwa teknologi mereka siap untuk produksi sebelum membuat pengumuman resmi. Sebagai informasi tambahan, tingkat pengisian daya baterai diukur dengan pengganda pengisian daya yang dikenal sebagai “C”.

Baca Juga:  Rahasia Sukses Penjualan Kilat! Polestar 6 LA Konsep Ludes Terjual Dalam Seminggu!

Angka 6C berarti “enam kali kapasitas”. Sebagai contoh, jika sebuah mobil listrik memiliki baterai berkapasitas 1.000 mAh, maka mobil tersebut dapat diisi dengan arus 6.000 mA. Tingkat pengisian daya ini menunjukkan berapa kali baterai dapat terisi penuh dalam satu jam.

Dalam kasus tingkat pengisian daya 6C, baterai dapat terisi penuh dalam waktu 10 menit. Inovasi ini menunjukkan bahwa masa depan mobil listrik semakin cerah dengan adanya teknologi pengisian daya super cepat.

Konsumen tidak perlu lagi khawatir tentang waktu pengisian yang lama, sehingga mobil listrik menjadi pilihan yang semakin menarik untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Otoinfo.

Latest Posts