Otoinfo-Final JGP 2023 yang dilangsungkan di Sirkuit NP Alun-alun Hanggawana, Slawi, Kabupaten Tegal Jawa Tengah berlangsung seru 28-29/10/2023.
Tersisip cerita penuh drama dikelas Bebek 2T STD 116 (Exrider), riders asal Jogjakarta Diaz Kumoro Jati, sukses jadi yang terbaik setelah berhasil asapi 8 pesaingnya di track pasar senggol Alun-alun Hanggawana, Slawi.
Baca juga:F1ZR Pacuan Diaz Kumoro Jati Terbaik di Final JGP 2023, Ini Rahasianya Bisa Double Winner!
Ini adalah jerih payah Diaz, pasalnya pada qtt kemarin 28/10/2023, doi benar benar fight untuk cari time terbaik. Usaha keras Diaz di hari Sabtu membuahkan hasil, doi catatkan pole position, dan membuat riders asal jogja ini isi starting grid pertama saat race final.

Start di urutan pertama membuat diaz makin percaya diri, bersama kuda besi racikan Hariyanto (Hartech), doi tampil kejam dan tak terkejar.
Racing line yang rapi dan matang, muluskan aksi Diaz asapi musuh musuhnya, Diaz berhasil finish pertama dengan best lap (56,784), disusul Agus Bledug diurutan kedua (57.069) dan Roni Pinguin di posisi ketiga (58.015).

“Kemenangan ini saya persembahakan untuk memotivasi anak saya, karena Davi akan ikut di race final OnePrix besok, supaya dia tambah semangat.” Tukas Diaz Kumoro Jati
Pasti kalian kepo dengan dapur pacu Yamaha F1Z-R yang rajin podium ini, oke kita bakalan spill singkat speknya.

Dengan basic Yamaha F1ZR, motor ini kena portingan exos 25,5 mm dengan lubang transfer 39,5mm untuk bentuk portingan berbentuk kipas, dengan spek tersebut dapet angka kompresi 7,2:1.
Spuyer yang dipakai dari dua motor tersebut tentu saja berbeda. Kalau yang 116 Standar, Mas Har pakai main jet 290 dan pilot jet 55. Angka tersebut dinilai pas dalam mengontrol jumlah bahan bakar yang masuk di tengah cuaca yang panas. Sehingga aman dari kata overheat.
Nah perihal karburasi, Yamaha F1ZR garapan Hartech ini dapet sentuhan reamer diangka 23mm yang dipadukan dengan busi Denso IW 27.
“Kalau final gearnya pakai 13-39 di F1ZR 116 Standar dan 13-40 di F1ZR yang 125 Standar,” pungkas Mas Har. Yap, di Sirkuit Alun-Alun Slawi, karakternya memang khas pasar senggol. Ada tikungan speed serta tusuk konde atau stop and go.
Sebagai informasi, bebek tiet berwarna biru tua ini adalah milik prajurit angkatan darat loh, dialah Serka Faisol dari Brigif-4/Dewa Ratna.
“Saya sangat senang sekali bisa ikut serta di event JGP 2023 Slawi, prestasi ini tentu menambah semangat saya dan tim untuk terus fight di event-event mendatang.” Ungkap Serka Faisol

Soal prestasi Senopati Hartech Racing Team cukup moncer utamanaya disegmen exrider, Kejurprov Manahadap Purbalingga segmen Bebek 2T STD 125 exrider juara 2, dan Bebek 2T STD 116 exrider juara 1 dan event LFN Purwokerto kemarin Diaz juara 1 juga disegmen Bebek 2T STD 125 CC exrider , jadi memang sepak terjang Diaz Kumoro Jati bersama Senopati Hartech Racing Team tidak perlu diragukan.
So, selamat untuk Diaz Kumoro Jati dan Senopati Hartech Racing Team.Gaspoll