Fabio Quartararo Curhat Pedih! Motor Yamaha Makin Sulit Dikendalikan di MotoGP 2025 Ceko

Otoinfo.id – Performa Fabio Quartararo bersama Monster Energy Yamaha kembali menjadi sorotan usai seri ke-12 MotoGP 2025 yang digelar di Sirkuit Brno, Republik Ceko. Meski tampil menjanjikan di sesi kualifikasi, rider asal Prancis itu justru gagal mempertahankan performa saat balapan.

Start Posisi Ketiga, Tapi Gagal Podium

Kualifikasi Solid, Tapi Hasil Tak Sesuai Harapan

Quartararo berhasil mengamankan posisi start ketiga di grid, hanya terpaut 0,305 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati) yang meraih pole position dengan catatan waktu 1 menit 52,303 detik. Dengan modal itu, Quartararo sejatinya punya peluang besar untuk meraih podium di Brno.

Namun, realita di lintasan berkata lain. Pada sprint race (10 lap), ia hanya mampu finis di posisi kelima. Sementara itu, di balapan utama yang berlangsung selama 21 putaran, ia harus puas mengakhiri lomba di posisi keenam.

Quartararo: “Motor Yamaha Membuat Saya Serba Salah”

Dalam wawancara eksklusif bersama Manuel Pecchino yang dilansir Motosan, Quartararo blak-blakan mengaku kecewa dengan performa motornya.

“Saya sulit mempertahankan posisi saat sudah di depan. Motor ini tidak memberikan saya kenyamanan seperti sebelumnya,” keluhnya.

Pembalap berusia 26 tahun itu merasa serba salah—agresif di tikungan berisiko kehilangan grip, sementara bermain aman justru membuatnya disalip oleh rival.

Yamaha Harus Bergerak Cepat

Situasi ini tentu jadi alarm bahaya bagi Yamaha. Di saat tim-tim rival seperti Ducati dan KTM tampil semakin kompetitif, Yamaha justru masih berkutat dengan masalah teknis yang belum kunjung terselesaikan. Apalagi Quartararo adalah tumpuan utama tim untuk bersaing di papan atas musim ini.

Baca Juga: Wow! Carlos Checa Ungkap Rahasia Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025: Semua Aspek Dikuasai!
Fabio Quartararo sedang menghadapi musim yang penuh tekanan. Meski tetap menunjukkan potensi di sesi kualifikasi, performa motor yang tak stabil membuat peluang podium semakin sulit diraih. Yamaha kini dituntut untuk segera mencari solusi sebelum harapan mereka untuk musim 2025 benar-benar sirna.