Otoinfo – Fabio Quartararo, bintang Monster Energy Yamaha, mengekspresikan kekecewaannya atas kurangnya peningkatan dalam performa timnya yang terungkap dalam tes MotoGP di Jerez tahun ini. Sebagai salah satu pembalap papan atas dalam ajang balap motor dunia.
Quartararo secara tegas menyatakan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan YZR-M1 ke level kompetitif yang diharapkan, sebagaimana yang diraih oleh tim pada musim 2022.
Peristiwa tersebut terjadi ketika tes MotoGP di Sirkuit Jerez, di mana Fabio Di Giannantonio berhasil mencatat waktu tercepat dengan mencatatkan waktu 1 menit 36.405 detik. Sementara itu, Quartararo harus puas menempati posisi ke-18 dengan selisih waktu yang cukup signifikan, terpaut 1.033 detik dari pembalap tercepat, yakni Di Giannantonio yang membela tim Pertamina Enduro VR46 Racing.
Mengulas penampilan YZR-M1 dalam tes tersebut, Quartararo menyoroti perbedaan penampilan motor, terutama dalam hal aerodinamika. Dalam tes MotoGP Jerez 2024, YZR-M1 hadir dengan tambahan tiga sayap di bagian depan, suatu perubahan yang cukup mencolok mengingat sebelumnya hanya terdapat dua sayap.
Selain itu, tambahan fairing samping membuat YZR-M1 terlihat lebih mirip dengan motor-motor dari pabrikan lain seperti Ducati dan KTM. Meskipun demikian, Quartararo merasa bahwa perubahan-perubahan tersebut belum memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan performa tim.
Fabio Quartararo, dengan jujur dan terbuka, mengungkapkan bahwa Yamaha telah mencoba berbagai perubahan, mulai dari swing arm baru, sasis yang direkayasa ulang, hingga penggunaan elektronik yang lebih canggih. Namun, dia juga mengakui bahwa meskipun beberapa aspek menunjukkan potensi yang menjanjikan, masih ada beberapa hal yang belum sesuai dengan harapan tim.
Mengomentari tentang mesin yang digunakan dalam tes tersebut, Quartararo menjelaskan bahwa mesin yang digunakan hampir serupa dengan yang biasa digunakan pada YZR-M1. Namun, dia menilai bahwa masih ada ruang untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut agar Yamaha dapat kembali bersaing secara kompetitif seperti pada musim MotoGP sebelumnya.
Dalam menghadapi kritik yang disuarakan oleh Quartararo, Yamaha tidak hanya akan fokus pada pengembangan teknis motor, tetapi juga akan berupaya untuk meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan.
Dengan mengambil pelajaran dari hasil tes di Jerez, Quartararo berharap bahwa tim dapat memanfaatkan tes selanjutnya di Mugello untuk mengumpulkan lebih banyak data yang diperlukan untuk meningkatkan performa YZR-M1, sehingga mereka bisa kembali meraih kesuksesan dan bersaing di puncak klasemen. Otoinfo.
