Otoinfo.id – Busi merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem pembakaran mesin. Letaknya berada di ruang bakar sehingga wajar jika sering ditempeli kerak karbon. Karena itu, busi perlu dibersihkan secara berkala agar performa mesin tetap optimal.
Namun muncul perdebatan di kalangan pemilik kendaraan: apakah membersihkan busi dengan bensin justru bisa membuatnya cepat mati?
Fakta dari Ahli: Membersihkan Busi Pakai Bensin Tidak Berbahaya
Menurut Diko Oktaviano, OEM and Aftermarket Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia (produsen busi NGK), anggapan bahwa membersihkan busi dengan bensin bisa merusak adalah mitos belaka.
“Membersihkan busi pakai bensin enggak masalah kok. Kalau ditanya bikin busi cepat mati, itu cuma mitos,” jelas Diko.
Meski begitu, ia menyarankan cara yang lebih praktis: cukup gunakan sikat kawat untuk menghilangkan kerak karbon, lalu lap hingga kering sebelum dipasang kembali.
Baca Juga: 5 Tips Rahasia Agar Mobil Bekas Terjual dengan Harga Tinggi, Nomor 3 Sering Dilupakan Penjual!
Cara Membersihkan Busi yang Tepat
1. Gunakan Sikat Kawat
Kerak karbon yang menempel bisa dibersihkan dengan sikat kawat kecil. Cara ini lebih mudah, cepat, dan aman.
2. Rendam dengan Bensin (Opsional)
Merendam busi dengan bensin juga bisa dilakukan untuk melunakkan kerak. Namun, cara ini lebih merepotkan dan tidak selalu diperlukan.
3. Perhatikan Kondisi Elektroda
Jika bagian elektroda sudah aus atau busi terlalu kotor, sebaiknya jangan dipaksakan dibersihkan. Itu tandanya busi harus diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Kebiasaan Sepele Bikin Engine Mounting Motor Matic Cepat Jebol
Kapan Harus Ganti Busi?
Umur busi tergantung material yang digunakan:
- Busi Iridium: Bisa bertahan hingga 100.000 km.
- Busi Nikel: Umur efektif hanya sekitar 25.000 km.
Jadi, meski rutin dibersihkan, busi tetap punya batas usia pakai. Jika sudah aus, solusi terbaik adalah mengganti, bukan sekadar membersihkan.
Mitos atau Fakta?
Membersihkan busi dengan bensin tidak membuatnya cepat rusak. Itu hanya mitos yang berkembang di kalangan pengguna motor maupun mobil.
Yang terpenting adalah melakukan perawatan secara rutin, memeriksa kondisi elektroda, serta mengetahui kapan waktunya mengganti busi. Dengan begitu, performa mesin akan tetap prima dan lebih awet.
More Stories
Pilihan dan Harga Filter Solar Mitsubishi Colt L300, Mulai Rp 90 Ribuan
Ini Penyebab Setir Mobil Bergetar Setelah Ganti Pelek KW, Wajib Tahu Sebelum Terlambat!
Segini Konsumsi BBM Nissan Serena C26, Pemakai Beberkan Fakta Iritnya