Otoinfo.id – Setiap mesin diesel selalu dilengkapi dengan filter solar yang berfungsi menyaring kotoran serta endapan dari bahan bakar. Perannya sangat vital karena kualitas bahan bakar yang buruk bisa membawa banyak kotoran dan sulfur yang berpotensi merusak komponen mesin.
Namun, tidak banyak pemilik mobil diesel yang menyadari bahwa filter solar memiliki masa pakai terbatas. Rata-rata usia pakai filter ini adalah 10.000 hingga 25.000 kilometer, tergantung kualitas bahan bakar yang digunakan.
Kenapa Filter Solar Harus Diganti?
Menurut para mekanik, filter solar yang kotor sebaiknya tidak hanya dibersihkan, tetapi langsung diganti baru. Alasannya, kotoran yang sudah menempel di permukaan filter sangat sulit dihilangkan.
Dampak jika filter solar tidak diganti:
-
Aliran bahan bakar tersendat sehingga mesin kehilangan tenaga.
-
Mesin bisa brebet, tersendat, bahkan mogok.
-
Endapan halus bisa masuk ke nozzle atau injektor dan menyebabkan kerusakan serius.
-
Biaya perbaikan injektor jauh lebih mahal dibandingkan sekadar mengganti filter solar.
Seperti disampaikan oleh Erick Budiman, pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS), filter solar yang dibiarkan terlalu kotor dapat membuat mesin bermasalah bahkan mogok di jalan.
Baca Juga: Trik Menjaga Dinamo Ampere atau Alternator dari Masalah Overcharge
Tanda-Tanda Filter Solar Mobil Diesel Kotor
Agar tidak terlambat melakukan penggantian, kenali gejala ketika filter solar sudah kotor:
-
Mesin terasa berat saat berakselerasi.
-
Idle tidak stabil dan mesin sering brebet.
-
Konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.
-
Muncul asap berlebih dari knalpot.
Jika gejala ini sudah muncul, sebaiknya segera periksa kondisi filter solar Anda.
Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Selain rutin mengganti filter solar, pemilik mobil diesel juga disarankan untuk menggunakan bahan bakar dengan kualitas baik dan kadar sulfur rendah.
Keuntungan bahan bakar berkualitas:
-
Membuat filter solar lebih awet.
-
Menjaga injektor tetap bersih.
-
Mengurangi potensi endapan kotoran.
Bahan bakar dengan kandungan sulfur rendah tidak hanya melindungi filter solar, tetapi juga memperpanjang usia komponen penting mesin diesel.
Filter solar mobil diesel kotor sebaiknya segera diganti baru dan tidak hanya dibersihkan. Komponen ini berperan vital dalam menjaga aliran bahan bakar tetap bersih dan lancar. Mengabaikan penggantian filter solar bisa berakibat fatal, mulai dari mesin brebet hingga kerusakan injektor yang biayanya jauh lebih mahal.
Bagi pemilik mobil diesel, pastikan untuk mengganti filter solar setiap 10.000–25.000 km serta selalu gunakan bahan bakar berkualitas agar mesin lebih awet dan tetap bertenaga.
More Stories
Pantas Saja, Ternyata Ini Fungsi Behel Motor Matic yang Sebenarnya
Segini Biaya Pasang Rem Cakram Belakang Aerox Baru ke Aerox Lama
Ternyata Tiap Kilometer Segini Motor Matic Wajib Servis CVT Biar Bebas Gredek