OtoInfo.Id-Hebat! Tiga gelar jawara diraih oleh skuad Yamaha Yamalube NHK IRC DID Nissin NGK Bahtera Racing Team pada MotorPrix (MP) region Jawa musim ini. Fakta menggelegar itu ada di Seri Final MP Jawa yang berlangsung di Sirkuit GOR Satria, Purwokerto, Jateng (27-28/10) kemarin. Adalah Wilman Hammar di kelas MP1 (150 cc) dan MP2 (125 cc) lalu Wahyu Nugroho di kelas MP5 (150 cc) rider yang sakses mempersembahkan predikat prestise bagi tim asuhan Novi Endaryono itu. Catatan prestasi spesial itu tak lepas dari dukungan performa busi NGK, busi dengan teknologi tingkat dunia.
“TOP BGT, awet, api lebih gede, nggak pernah goyang di baut yang dapat cop busi,”komentar Widya Krida Laksana akrab disapa GDT, tuner papan atas yang paham betul kualitas part racing. Yup, busi sebagai pematik api pada proses pembakaran dan membantu mempercepat kerja piston adalah komponen fital dengan spek mesin full kompetisi. Diko Octavian selaku Technical Support PT. NGK menjelaskan,”Ada dua tipe yang kita kirim ke tim Bahtera yakni versi Iridium IX dengan racing competition. Untuk Iridium pakai tipe CR9EIX sedangkan racing competition pakai R0373A-9. Kedua tipe itu sama-sama tingkat panas 9, cuma beda fitur dari elektroda,”ungkap Diko-sapaan akrabnya.
Tingkat panas pada busi adalah sejumlah panas yang bisa disalurkan atau dibuang oleh busi. “Pastinya berefek pada performa engine. Biasanya tingkat panas itu sejalan dengan volume kompresi mesin, untuk Bahtera memang dapatnya diangka 9,”jelas Diko. “Untuk api lebih gede didapat dari design elektroda pusat dengan diamter 0,6 mm dan ground elektroda yang berbentuk tappered penyebabnya. Utamanya pada hambatan pertumbuhan api, hambatannya kecil pertumbuhan api semakin besar,”terangnya.Sip! Wawan
