Final Yamaha Cup Race 2019 Tasikmalaya: Konsisten Turun di Balap, Peminatan Peserta Didik SMK Islamiyah Terbukti Naik

SMK Islamiyah Racing School, Adiwerna, Tegal

Otoinfo.id-Spesial pada Grand Final Yamaha Cup Race (YCR) di Sirkuit Bukit Peusar, Tasikmalaya, Jabar (16-17/11) dihadirkan kelas YCR13 yakni Yamaha Aerox 155 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Yup, ini adalah kelas yang pesertanya terdaftar sebagai siswa SMK dengan memacu Yamaha Aerox 155 yang disediakan oleh panitia. Tercatat ada 15 siswa yang ambil bagian dari beberapa SMK di Jabar dan Jateng. So, ini adalah ide yang menarik ditengah menjamurnya  tim-tim balap yang berbasis SMK. Tim SMK Islamiyah asal Adiwerna, Tegal, Jateng salah satu SMK yang dimaksud. Bahkan, sudah konsiten turun dibalap sejak tiga tahun lalu. Wow!

Baca Juga:   VND Apparel: Ready Jas Hujan Keren dan Berkualitas, Cuma 207 Ribuan!

Baca Juga : Hasil Kualifikasi Final Yamaha Cup Race 2019 Tasikmalaya: Sirkuit Bukit Peusar 16 November

“SMK Islamiyah Racing School sudah hadir sejak tiga tahun lalu, dan konsisten turun diberbagai event di kejuraan daerah,”ungkap Zaenurohman,S.Pd sebagai humas dan juga guru mata pelajaran produktif di jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan). Pastinya, bukan hal mudah dan gampang menjaga konsistensi turun dibalap dengan basis SMK. “Biaya untuk sekali event, dikisaran 4-5 juta. Sumber dananya dari pos sarana prasarana, komite dan BOS juga dari sponsor,”lanjutnya. Pun begitu, diakuinya bahwa program tersebut terbukti memberi nilai guna. Apa tuh?

Baca Juga:   Gianisa Azzahra Kartini Tasikmalaya, Memiliki Cita-cita Mulia!

Baca Juga : Yamaha Cup Race 2019 Tasikmalaya (Final) : Deal! Ini Formasi Aira Racing Team Tahun Depan

“Paling utama adalah merupakan proses edukasi terhadap siswa dan potensi lain yang terlibat. Khususnya bagi siswa yang mempunya minat tinggi terhadap dunia balap, baik sebagai rider maupun tim teknisi. Bagi guru yang terlibat juga belajar mengelola manajemen tim balap layaknya tim professional. Nilai guna yang tak kalah penting bahwa program ini terbukti membawa image positif yang berimbas pada peminatan peserta didik. Ya, khusus jurusan TBSM (Teknik Bisnis Sepeda Motor) tiap tahunnya naik 15-25 siswa. Dari awalnya hanya satu rombongan belajar sekarang sudah ada tiga rombongan belajar,”sambung Diki, guru jurusan TBSM yang aktif terlibat.

Baca Juga:   Gila, PT STSJ Beri Potongan Pembelian Motor Hingga 15 Juta !!!