Otoinfo.id-Francesco Bagnaia harus menelan pil pahit di MotoGP Prancis 2025. Pembalap tim Ducati Lenovo itu pulang tanpa membawa satu pun poin setelah mengalami dua kali kecelakaan di Sirkuit Le Mans. Hasil buruk tersebut membuat posisinya di klasemen sementara MotoGP 2025 kini mulai goyah.
Kekacauan dimulai dari Sprint Race pada Sabtu (10/5) malam WIB. Tak lama setelah start, Bagnaia kehilangan kendali dan terjatuh. Ia tidak dapat melanjutkan balapan, sehingga gagal meraih poin dari sesi tersebut.
Dua Kali Terjatuh, Nol Poin
Kondisi makin memburuk saat balapan utama MotoGP Prancis 2025 digelar Minggu (11/5). Meski sempat kembali ke lintasan usai insiden, Bagnaia hanya mampu finis di posisi ke-16—di luar zona poin. Alhasil, raihan poinnya terhenti di angka 120.
Dalam pernyataannya yang dikutip dari Motosan pada Selasa (13/5), Bagnaia tidak menyalahkan faktor keberuntungan atas hasil ini. Menurutnya, ini adalah murni kesalahan pribadi dan kurangnya konsistensi performa motor.
“Bagi saya, tidak ada yang namanya nasib baik atau nasib buruk. Mereka yang melakukan kesalahan punya nasib buruk, dan mereka yang menang dianggap punya nasib baik. Tapi kenyataannya tidak sesederhana itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Gaspol! RRS Racing Team Siap Tempur di LFN Series dan MotoPrix 2025, OnePrix?
Motor Tidak Stabil, Performa Tak Tertebak
Bagnaia juga mengungkapkan frustrasinya terhadap karakter Ducati Desmosedici GP25. Ia merasa bahwa motor tersebut memiliki performa yang tidak bisa diprediksi—bisa sangat cepat atau malah menyebabkan kecelakaan dalam kondisi yang nyaris sama.
“Saya selalu memberikan 100 persen dalam setiap situasi. Masalahnya adalah, dengan motor ini saya bisa mencatatkan lap tercepat, melaju lima detik lebih lambat, atau jatuh—dan semuanya terasa sama. Ini pertama kalinya saya merasakan hal seperti ini.”
Pernyataan ini mencerminkan keprihatinan Bagnaia terhadap setup motor yang belum stabil sepanjang musim.
Posisi di Klasemen Terancam
Dampak dari kegagalan ini cukup serius. Bagnaia kini harus rela turun ke posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025. Ia tertinggal 51 poin dari pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez, yang juga merupakan rekan setimnya di Ducati Lenovo.
Dengan total 120 poin yang dikoleksi sejauh ini, tekanan semakin besar bagi Bagnaia untuk bangkit dan menghindari kesalahan serupa di seri-seri selanjutnya.
MotoGP Prancis 2025 menjadi mimpi buruk bagi Francesco Bagnaia. Dua kali jatuh dan hasil tanpa poin memperburuk posisinya di klasemen sementara. Ia menegaskan bahwa ini bukan soal nasib, melainkan kesalahan dan ketidakstabilan motor Ducati Desmosedici GP25. Jika ingin tetap berada di jalur perebutan gelar juara dunia, Bagnaia harus segera menemukan solusi.