Otoinfo – Kisah epik Francesco Bagnaia, yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2023 secara back-to-back, telah menorehkan sejarah baru dalam jagat balap motor.
Pembalap andal tim Ducati Lenovo itu berhasil mencapai prestasi luar biasa dengan menorehkan pencapaian yang jarang terjadi dalam dunia MotoGP modern.
Puncak kejayaan Bagnaia dalam musim MotoGP 2023 terjadi di balapan terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Kemenangannya di balapan tersebut mengukuhkan gelarnya sebagai juara dunia, meskipun sebelumnya keunggulan besar sudah dipastikan menyusul insiden yang menimpa Jorge Martin.
Balapan Valencia menandai momen penting saat Bagnaia mampu memanfaatkan kegagalan Brad Binder dan Jack Miller, yang sebelumnya memimpin balapan.
Namun, kemenangan itu hanyalah puncak dari kemenangan yang sudah dipastikan sebelumnya, karena satu-satunya pesaingnya, Jorge Martin, terjatuh dalam insiden bersama Marc Marquez.
Pencapaian istimewa Bagnaia tak hanya terbatas pada gelar juara. Ia berhasil menyamai rekor beberapa legenda MotoGP yang juga meraih gelar secara back-to-back, seperti Valentino Rossi dan Marc Marquez. Rossi meraihnya empat kali beruntun dari 2002 hingga 2005, sedangkan Marquez menyusul dengan empat gelar beruntun dari 2013 hingga 2019.
Namun, Bagnaia juga memecahkan rekor lain dengan menjadi pembalap pertama sejak Mick Doohan pada 1998 yang mampu mempertahankan gelar dengan mengenakan nomor #1. Hal ini menepis konspirasi yang mengatakan bahwa pembalap yang menggunakan nomor itu tidak akan mampu mempertahankan gelar juara.
Francesco Bagnaia berhasil membuktikan sebaliknya di MotoGP 2023, menjadikan dirinya bukti hidup bahwa pembalap yang mengenakan nomor #1 mampu mempertahankan gelar juara dunia.