Otoinfo – Kampas rem, atau yang sering disebut brake pads, adalah komponen krusial dalam sistem pengereman kendaraan bermotor. Namun, banyak dari kita mungkin belum memahami sepenuhnya apa fungsi kampas rem ini. Karena kerusakan pada kampas rem bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas yang serius, penting untuk merawat dan menjaga kampas rem dengan baik.
Fungsi Kampas Rem
Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi kampas rem dalam kendaraan bermotor:
1. Memudahkan Pengereman
Fungsi utama kampas rem adalah untuk memudahkan proses pengereman, termasuk pengereman mendadak. Ketika Anda menginjak pedal rem, kampas rem akan menekan disc brake, sehingga kendaraan secara bertahap akan berhenti sesuai dengan tingkat tekanan pada pedal rem.
2. Mengamankan Laju Kendaraan
Sistem pengereman memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan kelancaran laju kendaraan. Saat Anda ingin berbelok atau mengurangi kecepatan, sistem pengereman, yang melibatkan kampas rem, memastikan kendaraan berhenti dengan aman.
3. Memudahkan Melewati Medan Sulit
Kampas rem juga membantu pengendara saat melewati medan sulit, seperti jalan berlubang, tanjakan, atau turunan curam. Kampas rem yang berfungsi dengan baik memungkinkan pengendara mengendalikan akselerasi kendaraan dengan lebih baik.
4. Menghindari Gesekan
Kampas rem, terbuat dari bahan seperti besi, mencegah terjadinya gesekan langsung antara rem dan roda. Hal ini membantu mengurangi suara dan panas yang bisa terjadi selama pengereman.
Cara Merawat Kampas Rem
Untuk memastikan kampas rem berfungsi dengan optimal, penting untuk merawatnya dengan baik. Berikut cara merawat kampas rem:
1. Rutin Mencucinya
Kotoran yang menempel pada kampas rem, seperti batu kerikil, pasir, atau debu, bisa mengganggu efisiensi pengereman. Oleh karena itu, cuci kampas rem secara rutin hingga bersih. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel di kaliper dan pin fleksibel. Dengan begitu, tekanan kampas rem akan merata.
2. Memastikan Jarak yang Sesuai
Selalu pastikan ada jarak bebas yang cukup antara kampas rem dan cakram, bahkan ketika tuas rem tidak digunakan. Ini membantu menghindari gesekan konstan antara kampas rem dan cakram yang dapat mengakibatkan kerusakan pada kedua komponen tersebut.
3. Rutin Mengganti Minyak Rem
Periksa dan ganti minyak rem secara teratur, sesuai dengan petunjuk penggunaan kendaraan Anda, idealnya setiap 20.000 km. Pastikan volume minyak rem dalam tabung reservoir berada dalam batas normal. Minyak rem yang baik mempengaruhi kinerja dan umur kampas rem.
4. Melumasi Laher
Pastikan Anda melumasi laher untuk mencegah keausan yang bisa menyebabkan kontak berlebihan antara kampas rem dan cakram saat roda berputar. Ini dapat mengakibatkan pengendaraan yang tidak aman dan tidak nyaman.
Setelah Anda memahami fungsi kampas rem pada kendaraan, pastikan untuk merawatnya dengan baik sesuai dengan langkah-langkah di atas. Merawat kampas rem dengan benar akan memastikan kinerja pengereman yang aman dan andal. Otoinfo
More Stories
Bodi Motor Doff Bisa Kinclong! Ini Cara Ubah Jadi Glossy Pakai Amplas Halus, Gak Perlu Cat Ulang Total
Awas Mesin Boncos! Ini Bahaya Membiarkan Filter Udara Mobil Kotor Terus-Menerus
Waspada! Ini Ciri Karet Rumah Kopling Motor Bekas Harus Segera Diganti Sebelum Merusak Mesin