Otoinfo – Terdengar seperti kabar mengejutkan, namun BMW Motorrad, salah satu produsen motor ternama dari Jerman, sedang mempertimbangkan potensi untuk ikut serta dalam ajang MotoGP .
Langkah ini menjadi semakin menarik mengingat keputusan Dorna Sport, penyelenggara MotoGP, bahwa slot yang ditinggalkan oleh Suzuki hanya akan diisi oleh tim pabrikan.
BMW yang sebelumnya lebih dikenal sebagai penyukong MotoGP melalui Safety Car dan Safety Bike, kini berpotensi menjadi peserta aktif sebagai pabrikan keenam di MotoGP.
Pertimbangan ini muncul bukan tanpa alasan. Langkah strategis BMW ini dapat dikaitkan dengan kedatangan CEO baru mereka, Markus Flasch, yang menggantikan peran sebelumnya pada akhir tahun sebelumnya.
Flasch, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur BMW M, membawa visi baru yang lebih berambisi terhadap dunia motorsport.
“Saya adalah pendukung mutlak motorsport. Sebagai Direktur BMW M, saya memutuskan untuk menggabungkan BMW M dengan BMW Motorsport. Saya yakin bahwa balapan yang dilakukan dengan baik benar-benar berkontribusi pada kekuatan merek dan antusiasme dalam komunitas merek,” jelas Markus Flasch kepada Motorrad.
Kehadiran Flasch membawa perubahan filosofi besar bagi BMW Motorrad. Meskipun sebelumnya lebih fokus pada World Superbike Championship (WSBK), penandatanganan bintang balap produksi massal Toprak Razgatlioglu dari Turki tahun lalu menandakan perubahan prioritas menuju MotoGP.
” Tentu saja, kami mencermati bagaimana format World Superbike Championship berkembang dan apakah cocok untuk kami, dalam hal pilihan sirkuit, kalender, jalur, dan teknologi. Kami juga sedang fokus untuk memutuskan apakah ini (WSBK) akan tetap menjadi satu-satunya komitmen bersama dengan World Endurance Championship dan IDM. Atau kami juga akan memilih format lain,” tambah Flasch.
Dengan perubahan regulasi teknis yang besar pada tahun 2027, BMW melihat momentum ini sebagai peluang ideal untuk memasuki MotoGP. Mereka menyadari perlunya persiapan yang matang, dan periode tahun 2024 hingga akhir tahun 2026 dianggap sebagai waktu yang tepat untuk melakukan persiapan tersebut.
“Saya tidak menutup kemungkinan,” ujar Flasch, menegaskan bahwa BMW sedang mempertimbangkan opsi ini dengan cermat.
Perubahan strategi ini tentu saja menimbulkan antusiasme di kalangan penggemar MotoGP. BMW yang sebelumnya hanya dikenal sebagai penyedia kendaraan keamanan di lintasan, kini berpotensi menjadi peserta aktif dalam salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia.
Dengan dukungan dari CEO baru yang berkomitmen dan visi yang jelas, langkah ini dapat membuka babak baru bagi BMW di dunia motorsport. Otoinfo.