Otoinfo – Pemerintah Indonesia, melalui Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Rosan Perkasa Roeslani, baru-baru ini melakukan pertemuan dengan Geely Holding Group di Tiongkok. Pertemuan ini berlangsung menjelang kembalinya merek Geely ke pasar Indonesia.
Tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk menekankan pentingnya hilirisasi dan mendorong investasi di sektor kendaraan listrik, serta industri strategis lainnya. Geely Holding Group, yang mengelola berbagai merek otomotif global, seperti Geely, Livan, Lynk&Co, Zeekr, dan Volvo Cars, menyambut baik inisiatif pemerintah Indonesia ini.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa kolaborasi strategis dengan Geely Holding Group sangat penting untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Sebagai salah satu pemain utama dalam industri otomotif global, Geely Holding Group memaparkan perkembangan dan rencana investasi terintegrasi mereka di Indonesia, termasuk kontribusi mereka untuk mendukung pertumbuhan sektor kendaraan listrik domestik.
Selain mengelola merek otomotif ternama, Geely Holding Group juga memiliki berbagai fasilitas pendukung, salah satunya adalah Infimotion, yang fokus pada produksi electric drive unit untuk kendaraan listrik dan hibrida. Dengan dukungan pusat penelitian dan pengembangan (R&D) independen, Geely Holding Group siap untuk mendukung penyediaan kendaraan-kendaraan berkualitas di Indonesia.