Otoinfo.id – Kualifikasi GP Argentina hanya menempatkan Johann Zarco di front row. Itu pun menggunakan M1 tahun 2017. Lantas apa yang terjadi dengan Yamaha Factory Team yang memakai M1 2018?
Hasil kualifikasi menyebutkan Valentino Rossi hanya berada di posisi 11 sementara Maverick Vinales akan start dari 9th pole. M1 memiliki kendala ketika aspal dalam kondisi nanggung, yakni setengah basah dan kering. Pada kondisi aspla murni basah saja, Yamaha masih banyak meninggalkan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan.
“Hari ini sangat sulit. Kami selalu menderita dalam kondisi basah dan saat ini kami tidak berada pada level yang sama dengan kompetitor. Kami harus mencari set-up motor dan terus meningkatkan performa dalam kondisi basah,” kata Maverick Vinales.
Makin parah ketika aspal masuk fase basa dan kering. M1 2018 makin sulit untuk dimengerti. “Saya tidak bisa push motor, karena setiap kali mencoba, saya merasa bagian depan tidak memiliki grip,” imbuh Valentino Rossi.
Nampaknya geometri rangka dan karakter mesin M1 2018, tidak bersahabat dengan wet tyre Michelin. Menurut Rossi, “Ban basah tersebut terlalu soft. Akan sangat fatal ketika kondisi aspal mongering. Hanya mampu 2 lap untuk mengendarai motor dengan baik, sisanya sulit,” lanjut Rossi.
Rossi dan Vinales sangat berharap balapan nanti kondisi aspal kering, sehingga M1 akan mampu memberikan perlawanan terhadap pesaingnya. MT4, foto/video : motogp
Jgn lupa nanti mlm race motogp
Dikirim oleh Mazkur pada 7 April 2018