Otoinfo.id – Nampaknya Yamaha M1 yang ditunggangi Maverick Vinales dan Valentino Rossi memiliki kelemahan saat suhu aspal meningkat. Roda belakang kerap spin dengan meninggalkan jejak hitam pada aspal.
Catatan waktu M1 Rossi dan Vinales tidak pernah bagus ketika suhu aspal mulai meningkat. Hal itu membuat kedua pembalap tidak kompetitif. Maverick Vinales bahkan mengeluarkan komentar, “Saya berharap balapan dilakukan jam 9 pagi,” sebutnya.
Sebagai contoh saat FP3 Sabtu lalu, suhu udara adalah 13 derajat celcius dan aspal 22 derajat celcius. Saat itu motor Yamaha yang dipakai Vinales dan Rossi berada di puncak. Tapi ketika suhu naik menjadi lebih dari 20 derajat celcius untuk udara dan 40 derajat celcius pada aspal pada sesi FP4 dan kualifikasi bagi M1 itu jadi malapetaka. Suhu meningkat membuat roda belakang M1 tidak memiliki traksi.
“Andai itu terjadi pagi hari, mungkin saya bisa merebut pole position. Di pagi hari saya merasa sangat baik. Saya bisa mencatat waktu 1 menit 32 detik dengan ban yang sudah terpakai sedangkan saat ban baru mampu 1 menit 31,5 detik sehingga sangat yakin saat kualifikasi. Tapi kemudian suhu menjadi cukup panas, aspal itu sedikit licin dan itu masalah yang sama seperti biasa. Saya tidak bisa berbuat apa-apa,” keluh Maverick Vinales.
Yamaha hanya berharap pada balapan hari minggu muncul keajaiban dari alam, yakni membuat suhu udara lebih dingin sehingga temperatur aspal juga bisa lebih rendah. MT4, foto : motogp