Otoinfo – Pada CES 2024, Sony Honda Mobility sekali lagi menarik perhatian dengan perkenalan prototipe terbarunya, Afeela.
Namun, kali ini terdapat sejumlah perubahan yang signifikan dari model konsep sebelumnya, menandakan bahwa kendaraan ini semakin mendekati tahap produksi.
Sony Honda Mobility, perusahaan patungan antara Sony Group Corporation dan Honda Motor Company yang didirikan pada tahun 2022, fokus pada produksi kendaraan listrik baterai.
Menurut laporan dari ArenaEV pada Rabu, 10 Januari, sedan listrik ramping ini telah mengalami sejumlah perubahan yang mencolok, memberikan gambaran menarik tentang apa yang dapat diharapkan saat mobil ini diluncurkan secara resmi pada tahun 2025.
Secara visual, Afeela menampilkan desain yang lebih elegan, terlihat dari perubahan pada bagian depannya.
Bemper depannya kini dilengkapi dengan strip hitam sporty di bagian bawah, lencana yang bercahaya, lampu depan penuh lebar, dan lampu depan bundar.
Selain itu, penggunaan kaca spion konvensional dan pilar atap yang sedikit lebih tebal memberikan sentuhan modern, ditambah dengan sentuhan finishing hitam yang mengkilap.
Bagian belakang Afeela menampilkan bemper yang lebih besar dan spoiler belakang aktif, sementara desain tutup bagasinya tetap menarik. Keseluruhan estetika mobil ini terlihat terinspirasi dari Lucid Air dan Toyota Crown.
Tidak hanya pada bagian eksterior, Afeela juga mengalami pembaruan signifikan pada bagian interiornya.
Beberapa fitur dari prototipe aslinya tetap dipertahankan, seperti kemudi bergaya yoke dan layar dasbor yang luas, namun versi terbaru memperkenalkan konsol tengah yang lebih besar dengan bantalan pengisi daya nirkabel ganda.
Yang menarik, kendaraan ini akan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk sistem bantuan pengemudinya, bekerja sama dengan beberapa sensor yang belum diungkapkan.
Sony Honda Mobility berencana menerapkan Vision Transformer, model pembelajaran mendalam yang dikhususkan untuk pengenalan gambar, untuk perencanaan jalur, dengan sistem redundansi yang menjamin keselamatan. Sistem ini akan didukung oleh chipset Qualcomm.
Dalam hal hiburan, Sony Honda Mobility telah bermitra dengan Epic Games untuk menciptakan pengalaman yang imersif, mampu mensimulasikan kondisi lingkungan eksternal seperti pejalan kaki, cuaca, dan kendaraan lainnya.
Melalui pemanfaatan mesin gaming Unreal Engine 5.3, kemitraan ini berpotensi membuka peluang untuk pengalaman gaming yang eksklusif di dalam mobil, melebihi apa yang tersedia saat ini di pasaran.
Sebagai informasi tambahan, Afeela dilengkapi dengan motor sinkron magnet permanen di gandar depan dan belakang, masing-masing menghasilkan 241 hp, dengan total output mencapai 482 hp.
Meskipun rincian mengenai jangkauan kendaraan belum diungkapkan oleh Sony Honda Mobility, namun mobil ini dapat diisi daya hingga 150 kW pada pengisi daya DC. Otoinfo
More Stories
Astra Honda Racing Team Bidik Back to Back Podium di Kejurnas Motocross Wonosobo 2025
AHM Tambah Warna Baru untuk ST125 Dax, Apa Respons Konsumen?
Analisis Warna: Mengapa Pearl Glittering Blue Cocok untuk Gaya Hidup Gen-Z?