'Hantu Laut' Kurang Sreg Soal Frame, Yudi Belando 'Kita yang Panjer, Aturan Ikut Sumatera!'

Otoinfo- Gejolak laga eksebisi yang mempertemukan Hantu Laut Bengkulu dan Belando Racing begitu kuat terasa. Salah satu pemicunya adalah hal klasik, saling lempar statement di media sosial, dan itu wajar terjadi dalam balap apalagi bigmatch.

Terlepas dari itu semua, pertarungan bebek 200cc ini, fix bakal jadi fenomena dan cerita baru balap lurus di Tanah Sumatera.

Pada berita sebelumnya disebutkan, bahwa pihak Hantu Laut keberatan jika pakai rangka besi, alasanya adalah masalah safety.

“Rangka besi itu rentan patah, apalagi kalo dipaksa se-tipis mungkin. Kalo saya penginya lebih safety jadi ya kenapa ngga pake rangka almu aja, toh juga non bobot.” Terang kubu Hantu Laut Bengkulu

Terkait hal itu, Yudi Belando kasih alasan mengapa harus pakai rangka besi dan tidak diperbolehkan almu walaupun non timbangan.

“Ya harus ikut aturan Sumatera mas, yang nantang dia yang panjer kita haha, jadi aneh kalo ngga ikut aturan Sumatera,” buka Yudi

“Sejauh ini, rangka besi aman dipake disini.” Imbuhnya

Lanjut, soal motor Yudi pun mengakui bahwa motor sudah lama ready buat balap. Tidak ada prepare signifikan yang dilakoni Yudi Belando, “Berdoa saja mas.” Tutup mekanik ramah senyum itu.

So, jadi gimana nih? Hantu Laut Bengkulu dengan Bebek 200 TU Injeksinya, atau Belando Racing dengan MX King 200cc TU karbu?

Yang, jelas uang panjer udah di transfer, tinggal nunggu lepasnya aja, oke!.Gaspol!!!