Otoinfo – Mazda Biante, MPV premium yang diperkenalkan oleh Mazda, telah lama menjadi pesaing serius bagi Toyota Alphard dan Nissan Serena C26. Dikenal dengan desainnya yang elegan mirip van ala Alphard, Mazda Biante menjanjikan kenyamanan dan performa yang memikat. Namun, meskipun menyandang status premium, harga Mazda Biante kini mengalami penurunan drastis, yang menimbulkan tanda tanya di kalangan pecinta mobil.
Salah satu alasan utama penurunan harga tersebut adalah adanya beberapa kelemahan yang melekat pada Mazda Biante. Meskipun memiliki banyak keunggulan, ada beberapa hal yang menjadi kendala bagi pemilik mobil ini.
Pertama-tama, perawatan Mazda Biante terkenal mahal. Sebagai MPV premium dengan fitur-fitur canggih, perawatan mobil ini tidaklah murah. Kebutuhan akan perawatan berkala dan bahan-bahan yang diperlukan membuat biaya perawatan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi calon pembeli.
Selain itu, kesulitan dalam mendapatkan spare part menjadi masalah lain yang dihadapi oleh pemilik Mobil tersebut. Pasokan spare part yang terbatas dan sulitnya mendapatkan beberapa komponen membuat perbaikan atau penggantian menjadi lebih rumit. Bahkan, untuk beberapa komponen, harus melakukan pemesanan khusus dengan waktu tunggu yang cukup lama.
Tak hanya sulit didapat, harga spare part Mazda Biante juga tergolong mahal. Kurangnya pilihan spare part after market membuat pemilik mobil harus membeli spare part asli dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini tentu menjadi beban tambahan bagi pemilik mobil, terutama dalam hal perawatan rutin atau perbaikan.
Selain masalah perawatan dan spare part, konsumsi bahan bakar yang tinggi menjadi kendala lain dari Mazda Biante. Mesin berkapasitas 2000cc dan ukuran bodi yang besar membuatnya lebih boros dibandingkan dengan MPV lainnya. Ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli yang menginginkan efisiensi bahan bakar.
Terakhir, perawatan mobil di bengkel spesialis Mazda masih terbilang langka, terutama di daerah-daerah terpencil. Hal ini membuat pemilik Mobil tersebut harus mencari tempat perawatan yang tepat, yang kadang-kadang memakan waktu dan biaya ekstra.
Mengingat semua kelemahan yang dimiliki oleh Mazda Biante, penurunan harga menjadi hal yang wajar terjadi. Meskipun demikian, tetap ada segmen pasar yang menginginkan mobil ini karena keunggulannya dalam kenyamanan dan performa. Namun, bagi calon pembeli, penting untuk mempertimbangkan semua aspek tersebut sebelum memutuskan untuk membeli Mobil tersebut.
Dengan demikian, kendati mengalami penurunan harga, Mobil tersebut tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan kombinasi antara kenyamanan, performa, dan desain yang elegan. Namun, bagi mereka yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti perawatan, suku cadang, dan konsumsi bahan bakar, perlu untuk mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan. Otoinfo.
More Stories
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer
Proliner Clutch Spring, Solusi Tarikan Maksimal Tanpa Selip Kopling!
Geely Boyue-Series Mencetak Rekor: Terjual 2 Juta Unit dalam 107 Bulan, Mobil China Terlaris di Dunia!