Otoinfo – Meskipun varian terbaru dari Honda BR-V telah diluncurkan, daya tarik yang dimiliki oleh generasi pertamanya tetap memikat.
Bahkan, dengan harga bekas yang kini mencapai angka sekitar Rp 150 jutaan untuk model tahun 2016, SUV 7-kursi ini masih menjadi pilihan menarik bagi banyak konsumen.
Honda BR-V pertama kali hadir di Tanah Air pada tahun 2015 dan mulai dipasarkan pada tahun 2016, saat tren untuk Low SUV sedang mendapat banyak perhatian. Hadirnya BR-V adalah upaya Honda dalam bersaing dengan Toyota Rush dan Terios.
Berbasiskan dari Honda Mobilio yang pada dasarnya adalah sebuah Low MPV, banyak yang menganggap BR-V sebagai perpaduan antara SUV dan MPV.
Salah satu keunggulan utama dari Honda BR-V di kelas Low SUV saat itu adalah kenyamanannya, yang menawarkan nilai lebih dibandingkan dengan Toyota Rush generasi sebelumnya maupun All New Rush.
Namun, tidak hanya soal kenyamanan, performa mesin dan torsi yang dimiliki oleh mobil ini juga patut diacungi jempol dan unggul di kelas LSUV.
Honda memang selalu terkenal dengan mesin yang irit dan bertenaga, dan BR-V dilengkapi dengan mesin L15Z1 4-silinder SOHC berkapasitas 1.496 cc dengan teknologi i-VTEC.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 120 PS (118,5 dk) pada 6.600 rpm dan torsi sebesar 145 Nm pada 4.600 rpm.
Ditambah dengan transmisi otomatis CVT atau manual 6-percepatan yang dikombinasikan dengan penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD).
Sementara Toyota All New Rush dengan kode mesin 2NR-VE berkapasitas 1.496 cc dan 4-silinder, menghasilkan tenaga sebesar 104 dk dan torsi 136 Nm.
Bahkan, jika dibandingkan dengan Suzuki XL7 yang merupakan varian LSUV terbaru dari Suzuki, Honda BR-V masih unggul dalam hal tenaga dan torsi.
Mesin Suzuki XL7 dengan kode K15B berkapasitas 1.462 cc VVT menghasilkan tenaga sebesar 103 dk dan torsi 138 Nm, menjadi yang terkecil di kelasnya.
