Otoinfo – Honda CB 250R, Honda sebagai salah satu pemain besar di industri sepeda motor, saat ini dihadapkan pada tantangan memasarkan motor sport naked 250 cc di Indonesia. Pasar yang didominasi oleh KTM dan motor Italia membuat Honda enggan turut serta, meskipun peluang mendominasi sebenarnya ada di depan mata.
Keengganan Honda untuk masuk ke segmen ini dipicu oleh keterbatasan pilihan dalam segmen motor sport naked 250 cc di Indonesia. Yamaha dengan MT25-nya menjadi satu-satunya wakil dari pabrikan Jepang, sedangkan KTM Duke 250 dan motor Italia Benelli TNT 249 mendominasi pangsa pasar.
Dalam pernyataannya, Honda menyatakan tengah mempelajari tren pasar untuk motor sport 250 cc. Namun, kontribusi dari segmen ini belum menunjukkan perkembangan yang signifikan, terutama di segmen sport naked bike yang hanya menyumbang sekitar 10 persen dari pasar sepeda motor di Indonesia. Mayoritas konsumen cenderung memilih motor dengan kapasitas di bawah 250 cc, terutama di kelas 150 cc.
Astra Honda Motor (AHM) sebagai distributor utama produk Honda di Indonesia, lebih memilih fokus pada peningkatan penjualan model CB 150R mereka. Bahkan Yamaha, yang masih menjual MT25, menghadapi tantangan serupa, mengindikasikan bahwa pasar untuk motor 250 cc di Indonesia sangat terbatas.
Kawasaki sendiri sudah menghentikan produksi Z250 dan Z250 SL sejak 2019 karena kinerja penjualan yang kurang memuaskan. Jika Honda berencana untuk merambah ke segmen sport naked 250 cc, mereka harus menciptakan motor baru yang dapat bersaing dengan preferensi pasar Indonesia.
Mengenai spesifikasi, Honda CB 250R menawarkan mesin single silinder 250 cc, DOHC 4 klep, berpendingin cairan, dengan sistem bahan bakar full injection PGM-FI. Meskipun tidak menitikberatkan pada kecepatan, motor ini masih mampu mencapai kecepatan maksimum 165 km/jam.
Namun, tampaknya Honda masih ragu untuk terjun ke dalam segmen dengan minat pasar yang rendah ini, terutama jika itu melibatkan pembuatan motor baru khusus untuk Indonesia. Persaingan di segmen sport naked 250 cc di Indonesia terus menurun, dan Honda mungkin tidak ingin bersaing dalam kondisi tersebut.
Dengan harga Honda CB 250R di pasar Malaysia mencapai sekitar 22.999 Ringgit Malaysia atau setara dengan sekitar 77 jutaan rupiah, keputusan Honda untuk menunda langkahnya dalam memasuki segmen ini tampaknya dipengaruhi oleh kalkulasi hati-hati terhadap kondisi pasar yang dinamis. Meski begitu, akan menarik untuk melihat bagaimana Honda akan menyesuaikan strategi mereka dengan perubahan tren pasar di masa mendatang. Otoinfo.