Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Honda dan Yamaha Butuh Konsesi, Gigi Dall’Igna dari Pihak Ducati Setuju!

Otoinfo.id – Fakta di sirkuit memang begitu, Honda dan Yamaha saat ini sedang terpuruk dan mengalami masa sulitnya. Sepanjang 10 balapan, hanya Honda yang satu kali memenangkan balapan. Itu pun lewat Alex Rins dari tim satelit.

Kondisi ini yang menjadi perhatian di paddock MotoGP. Seperti kita tahu, ajang balap tertinggi di dunia itu harus selaras dalam konteks pertarungan. Artinya harus seimbang antara pabrikan satu dengan pabrikan lainnya.

Jika tidak, salah satu pabrikan yang terpuruk akan mendapat hak konsesi. Biasanya diberi kebebasan dalam pengembangan mesin dan hari pengujian yang lebih banyak.

Walaupun dari pihak tim lain seperti Aprilia dan KTM belum juga memberi lampu hijau, tapi pihak Ducati lewat insinyur hebat Gigi Dall’Igna mengaku setuju jika kedua pabrikan Jepang itu mendapat konsesi.

“Kepentingan MotoGP adalah untuk memiliki keseimbangan kekuatan yang seimbang di antara para pabrikan. Itulah mengapa saya lebih suka membantu mereka yang saat ini mengalami masalah,” katanya.

Baca Juga:  MotoGP 2021 Doha: Duo Pramac Ducati Melejit, Desmosedici Kuat Sejak Awal, Teknologi Rantai Regina

“Sebab jika pada akhirnya mereka memutuskan keluar dari MotoGP, maka akan ada masalah. Kemudian hanya tersisa tiga dari enam pabrikan,” lanjut Gigi Dall’Igna saat wawancara dengan Speedweek.

Atas pernyataan itu, Gigi Dall’Igna pun siap memikirkan apa yang harus diputuskan jika memang mereka mendapat konsesi, harus yang masuk akal katanya. Misalnya memberi celah untuk bisa mengembangkan mesin atau hal apapun yang bisa meningkatkan performanya.

Baca Juga:  Jorge Martin Diprediksi Akan Berkilau di Tim Aprilia, Aleix Espargaro Percaya Ducati Bakal Menyesal

“Tidak apa-apa bagi saya jika orang Jepang mendapat hari ujian lebih banyak. Mungkin kami juga bisa memberi mereka pembaruan bodi aero tambahan per musim dan pembalap,” tukas Gigi Dall’Igna. Aji

Latest Posts