Honda E Perjalanan Pendek Hatchback Listrik Segera Berakhir

Otoinfo – Honda e, salah satu pemain baru dalam dunia mobil listrik, tampaknya akan segera menyudahi perjalanannya karena kurangnya minat dari konsumen. Honda Jepang baru-baru ini mengumumkan melalui situs web resminya bahwa produksi Honda e akan dihentikan pada Januari 2024, meskipun usianya masih muda.

Meskipun baru debut global pada 2019 di Geneva Motor Show, hatchback listrik ini akan menutup babaknya setelah empat tahun. Honda e sudah dihapus dari jajaran produk Honda di Jepang dan Eropa karena penjualan yang kurang memuaskan, terutama di kawasan tersebut.

Harganya yang cenderung tinggi dan jarak tempuh yang terbatas menjadi salah satu faktor utama penyebab rendahnya minat konsumen. Di Eropa, Honda e dijual dengan harga mulai dari 35.000 euro atau sekitar Rp591 jutaan, sementara versi terbaru mendekati 40.000 euro atau sekitar Rp676 jutaan. Dalam persaingan dengan model lain seperti Tesla Model 3 yang menawarkan postur tubuh lebih besar dan jarak tempuh yang lebih jauh, Honda e kesulitan untuk menarik perhatian konsumen.

Dalam dua tahun pertama di Eropa, penjualan Mobil ini hanya mencapai 5.500 unit, setengah dari target tahunan sebanyak 10.000 unit. Harga yang tidak sebanding dengan jarak tempuh menjadi kendala besar dalam meraih minat pasar kendaraan listrik di kawasan tersebut.

Meskipun Mobil ini mendapat penghargaan atas desainnya yang retro dan interior modern, seperti Red Dot Design Award pada 2020, World Urban Car of the Year pada 2021, dan German Car of the Year, faktor ekonomi dan praktisitas tampaknya menjadi pertimbangan utama konsumen.

Honda masih belum memberikan informasi terkait model mobil listrik yang akan menjadi pengganti atau penerus Mobil ini. Penutupan produksi Honda e menandai akhir dari era hatchback listrik unik ini, sementara industri mobil terus bergerak menuju inovasi dan perkembangan yang lebih lanjut dalam mobil listrik.Otoinfo