Otoinfo – Honda Freed adalah salah satu mobil Honda yang menarik perhatian dengan keunikan dan kepraktisannya. Meskipun sudah berusia, harga mobil bekasnya tetap tinggi, mengundang rasa heran bagi banyak orang. Bagaimana mobil ini bisa tetap mempertahankan nilai jualnya seiring berjalannya waktu?
Sebagai seorang loyalis Honda sejak lahir, saya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan merek ini. Dari Honda Accord yang dimiliki almarhum kakek hingga HRV Prestige terbaru, Honda selalu hadir dalam kehidupan keluarga saya. Namun, ada satu model Honda yang membuat saya tercengang, yaitu Honda Freed.
Honda Freed, dengan kode bodi GB3, berbasis dari Honda Jazz, telah menjadi ikon mobil “mama muda” yang banyak diminati. Meskipun bagi sebagian orang mobil ini tergolong biasa, harga bekasnya tetap tinggi dan bahkan mulai meningkat. Fenomena ini cukup menarik perhatian, terutama bagi pecinta mobil.
Berbicara tentang desain, Mobil tersebut memiliki desain eksterior yang timeless. Meskipun sudah berusia 14 atau 15 tahun, desainnya masih terlihat segar dan modern. Interior mobil ini juga tetap relevan dengan perkembangan zaman, dengan desain yang fungsional dan ergonomis. Meskipun memiliki kabin yang relatif kecil, Honda Freed mampu menampung 7 orang dewasa dengan nyaman.
Fitur-fitur pada Mobil tersebut juga cukup memadai untuk masanya. Dilengkapi dengan rem ABS, airbag, pintu geser elektrik, dan AC digital, mobil ini tetap memberikan kenyamanan dan keamanan bagi penggunanya. Mesinnya yang bertenaga, meskipun cenderung boros, tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar mobil.
Menariknya, minat terhadap Honda Freed semakin beragam. Tidak hanya “mama muda”, namun juga anak muda, keluarga muda, dan pecinta modifikasi tertarik pada mobil ini. Kekuatan komunitas yang solid dan ketersediaan suku cadang serta perangkat modifikasi membuat harga bekas Mobil tersebut tetap bertahan bahkan meningkat.
