Otoinfo – Honda, salah satu pemain utama dalam industri otomotif global, telah mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan mobil listrik CR-V plug-in FCEV (fuell cell electric vehicle) ke pasar pada tahun 2024. Langkah ini tidak hanya mencerminkan komitmen Honda terhadap inovasi dan keberlanjutan, tetapi juga menandai penambahan varian mobil listrik tenaga hidrogen yang langka di pasaran saat ini.
CR-V hidrogen, yang akan diproduksi di Honda Performance Manufacturing Center, Ohio, akan menjadi simbol teknologi mutakhir dalam industri otomotif. Pabrik ini, yang sebelumnya telah menjadi tempat produksi untuk Acura NSX, akan menjadi basis bagi pengembangan dan pembuatan mobil listrik ramah lingkungan ini.
Teknologi di balik CR-V hidrogen mengandalkan fuel cell stack untuk menghasilkan listrik. Proses ini melibatkan reaksi antara hidrogen dan oksigen yang menghasilkan energi listrik, dengan air sebagai satu-satunya hasil sampingan. Ini menandai pergeseran dari model konvensional yang mengandalkan baterai, dan merupakan langkah maju dalam upaya menciptakan mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Salah satu tantangan utama dalam mengadopsi teknologi FCEV adalah infrastruktur pengisian yang minim. Saat ini, sejumlah mobil FCEV seperti Toyota Mirai, Hyundai Nexo SUV, dan Honda Clarity Fuel Cell hanya tersedia secara terbatas di beberapa daerah yang memiliki infrastruktur pengisian bahan bakar hidrogen yang memadai, terutama di California. Namun, Honda telah menyadari tantangan ini dengan menyematkan opsi plug-in pada CR-V hidrogen. Dengan baterai yang lebih besar, pengguna dapat mengisi daya dari sumber eksternal, mirip dengan konsep plug-in hybrid, meningkatkan fleksibilitas pengisian dan mengatasi keterbatasan infrastruktur.
Rencananya, CR-V FCEV akan menjadi yang pertama dijual di Amerika Utara, menandai langkah signifikan dalam visi elektrifikasi Honda. Namun, tidak hanya pasar Amerika Utara yang menjadi fokus. Honda juga berkomitmen untuk memperkenalkan teknologi ini ke pasar global, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, Honda telah menunjukkan minatnya dalam pengembangan mobilitas ramah lingkungan. Pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, Honda memamerkan varian hybrid dari CR-V dan Accord, menandai langkah awal dalam perjalanan menuju mobil listrik. President Director PT Honda Prospect Motor menyatakan komitmennya untuk terus memperkenalkan model berbasis listrik sebagai bagian dari visi Honda untuk penggunaan mobil listrik 100 persen pada tahun 2040.
Meskipun unit CR-V hidrogen belum resmi dijual, pengunjung telah memiliki kesempatan untuk mencoba CR-V Hybrid di beberapa acara pameran. Ini menunjukkan keseriusan Honda dalam memberikan pengalaman praktis kepada konsumen terkait teknologi ramah lingkungan mereka.
Dengan langkah-langkah ini, Honda tidak hanya mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi otomotif, tetapi juga berperan aktif dalam mengarahkan industri menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan demikian, peluncuran CR-V hidrogen 2024 adalah langkah penting dalam perjalanan menuju masa depan yang lebih hijau dalam industri otomotif global. Otoinfo.