Otoinfo – Idling Stop System, juga dikenal sebagai Stop-Start System, adalah fitur otomotif yang dirancang untuk mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang kendaraan dengan secara otomatis mematikan mesin ketika kendaraan berhenti atau berada dalam kondisi idle (berhenti sejenak). Fitur ini telah menjadi semakin umum pada kendaraan modern, terutama pada mobil dan motor dengan teknologi canggih.
Cara Kerja Idling Stop System
Ketika kendaraan berhenti di persimpangan lalu lintas, lampu merah, atau dalam situasi lain di mana pengemudi melepaskan pedal gas dan mengerem, Idling Stop System akan secara otomatis mematikan mesin untuk menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi. Mesin akan berada dalam kondisi mati sementara kendaraan tetap dalam posisi idle.
Baca Juga: Programmed Fuel Injection: Cara Menjaga dan Merawat Sistem PGM-FI di Motor Honda
Ketika pengemudi ingin melanjutkan perjalanan, cukup dengan melepaskan pedal rem atau memindahkan tuas transmisi (pada mobil) atau menggenggam tuas kopling (pada motor), sistem ini akan dengan cepat menghidupkan mesin kembali sehingga kendaraan dapat bergerak lagi.
Keuntungan Idling Stop System
- Penghematan Bahan Bakar, Sistem ini dapat mengurangi penggunaan bahan bakar dan meningkatkan efisiensi kendaraan, terutama dalam kondisi lalu lintas padat atau ketika banyak berhenti dan berjalan.
- Pengurangan Emisi Gas Buang, Dengan mengurangi waktu mesin dalam kondisi idle, sistem ini dapat mengurangi emisi gas buang dan membantu kendaraan menjadi lebih ramah lingkungan.
- Dukungan pada Kendaraan Hibrida, Pada beberapa kendaraan hibrida, fitur Idling Stop System adalah salah satu cara untuk mengoptimalkan efisiensi baterai dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
- Meningkatkan Daya Tahan Mesin, Mesin sering kali mengalami ketegangan terbesar saat dihidupkan. Dengan mematikan dan menghidupkan mesin lebih sedikit ketika berhenti, dapat membantu mengurangi tekanan pada komponen mesin tertentu.
Perlu diingat bahwa fitur ini biasanya dapat dimatikan atau dinonaktifkan oleh pengemudi jika diinginkan. Beberapa pengemudi mungkin lebih nyaman dengan mesin tetap hidup saat berhenti dalam situasi tertentu, seperti dalam kondisi lalu lintas yang sangat padat atau saat berada di daerah yang panas.
Baca Juga: 10 Tips Merawat Aki Motor Yang Baik dan Benar!
Selain manfaatnya, terdapat juga beberapa pertimbangan terkait dengan Idling Stop System. Beberapa pengemudi mungkin merasa tidak nyaman dengan perasaan ‘goyang’ atau penundaan ketika mesin menyala kembali.
Selain itu, fitur ini memerlukan sistem baterai dan starter yang lebih kuat dan tahan lama untuk menangani proses penghidupan mesin yang lebih sering. Oleh karena itu, perusahaan otomotif terus meningkatkan teknologi ini untuk memastikan kinerja yang optimal dan daya tahan yang baik pada sistem ini.
More Stories
New Comer Moncer! F1ZR AG Style RMS X DJM Nyaris Sapu Bersih Podium di Black Drag Bike Kanjuruhan
Wahyu Nugroho Raih Poin Sempurna di Race 2 NS600, Herjun AF Asal Pati Ketat!
Fahmi Basam Juara, Robby Sakera Podium 3 di Race 2 UB150 MRS 2025 Seri 4