Otoinfo.id – Dalam perhelatan AFF atau ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 yang mempertemukan Indonesia vs Vietnam hari ini, di sisi lain, persaingan sengit juga terjadi di industri otomotif ASEAN.
Indonesia masih memegang predikat sebagai juara dalam hal penjualan mobil di kawasan Asia Tenggara. Namun, perubahan signifikan mulai terlihat, dengan negara tetangga Vietnam kini menempati posisi kelima, sedangkan Malaysia semakin mendekati posisi Indonesia.
Menurut data yang dihimpun oleh ASEAN Automotive Federation untuk periode Januari-September 2024, Indonesia tercatat sebagai negara dengan penjualan mobil tertinggi di ASEAN, dengan 633.218 unit terjual. Namun, meskipun masih unggul, penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan cukup signifikan, yakni 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun 2023.
Perbandingan dengan negara lain menunjukkan perubahan menarik dalam peta persaingan. Malaysia, dengan penjualan mobil sebanyak 58.032 unit pada bulan September 2024, kini menjadi pesaing terdekat Indonesia, dengan total penjualan mencapai 594.037 unit sepanjang tahun 2024—sebuah kenaikan 3,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, Thailand, yang sebelumnya menjadi pesaing ketat Indonesia, kini berada di posisi ketiga. Penjualan mobil di Thailand pada bulan September tercatat turun drastis hingga 37,1%, dengan total penjualan mencapai 438.303 unit pada periode yang sama.
Di sisi lain, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan mobil di Indonesia pada periode Januari-November 2024 mencapai 784.788 unit. Meskipun ada penurunan 14,7% dibandingkan tahun sebelumnya, Indonesia tetap berada di puncak dengan angka penjualan yang signifikan.
Data Penjualan Mobil di ASEAN (Januari-September 2024):
1. Indonesia: 633.218 unit
2. Malaysia: 594.037 unit
3. Thailand: 438.303 unit
4. Filipina: 344.307 unit
5. Vietnam: 255.583 unit
6. Singapura: 37.988 unit
7. Myanmar: 3.266 unit
Meskipun Indonesia unggul dalam penjualan, peta persaingan produksi mobil juga menunjukkan keunggulan Thailand dengan total produksi mencapai 1.128.026 unit pada periode yang sama. Indonesia sendiri berada di posisi kedua dengan 881.574 unit yang diproduksi. Di bawahnya, Malaysia mencatatkan angka produksi 566.442 unit, diikuti Vietnam dengan 116.077 unit.
Data Produksi Mobil di ASEAN (Januari-September 2024):
1. Thailand: 1.128.026 unit
2. Indonesia: 881.574 unit
3. Malaysia: 566.442 unit
4. Vietnam: 116.077 unit
5. Filipina: 97.139 unit
6. Myanmar: 1.916 unit
Dalam hal ini, meskipun Indonesia masih menguasai pasar penjualan mobil, persaingan di sektor otomotif ASEAN semakin ketat, dan posisi pasar di kawasan ini terus bergeser, dengan Vietnam dan Malaysia yang semakin mendekatkan diri pada Indonesia.
More Stories
Giovani “SuperGio” Kuasai QTT Motoprix Seri 3 Subang, Pole Position Tetap Jaga Asa Juara Saat Race Nanti!
Siap Gebrak GIIAS 2025, Ini Bocoran Spesifikasi Honda Stepwgn Hybrid yang Bikin Penasaran!
Jelang Motoprix 2025 Seri 3 Subang, Pertarungan Expert Akbar Abud – Bintang Nur Halif! Hanya Terpaut 5 Poin