Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Ini Dia Penyebab Tangki Motor Berkarat

Ini Dia Penyebab Tangki Motor Berkarat

Ini Dia Penyebab Tangki Motor Berkarat

Otoinfo – Bagi Anda yang punya motor, pernahkah Anda mengecek apakah kondisi tangki bersih atau malah berkarat? Masalah tangki motor berkarat rupanya jarang disadari oleh para pemilik kendaraan dan sering kali baru ketahuan begitu ada masalah pada motornya.

Mengapa bisa begitu, ya? Rupanya, karat pada tangki motor bisa menyebabkan bahan bakar yang ada di dalamnya tercemar oleh karat. Akibatnya, mesin jadi sulit dinyalakan dan bahkan kendaraan bisa jadi tidak bisa dinyalakan sama sekali jika masalahnya sudah sangat parah.

Meski begitu, Anda tak perlu khawatir karena sebenarnya masalah tangki motor berkarat ini bisa Anda cegah. Dan untuk mencegahnya, Anda perlu ketahui dulu apa saja penyebab tangki motor berkarat.

Penyebab Tangki Motor Berkarat

Kalau begitu, apa saja ya penyebab tangki motor berkarat? Simak daftar dan penjelasannya berikut ini.

1. Tidak pernah mengisi tangki motor sampai penuh.

Bagi Anda yang sering membiarkan tangki motor tidak terisi penuh, Anda perlu segera ubah kebiasaan ini. Karena ternyata, bagian tangki air yang tidak terisi bahan bakar justru rentan berkarat. Hal ini dikarenakan sifat bensin yang dapat menguap. Nah, uap tersebut dapat memicu korosi alias karat pada permukaan tangki yang tidak terisi alias kosong. Oleh karena itu, selalu usahakan agar tangki motor selalu terisi agar tidak mudah berkarat.

Baca Juga:  GT Radial Terbukti Andal di Kejurnas Slalom Purwokerto 2023

2. Tangki motor kemasukan air.

Untuk motor yang tangki bahan bakarnya ada di luar jok, risiko ini paling sering mengintai. Biasanya, air masuk melalui celah karena tangki tidak ditutup dengan rapat sehingga menyebabkan karat. Karenanya, selalu pastikan bahwa tutup tangki motor Anda tertutup rapat, terutama selama musim hujan.

Dan bagi Anda yang sering mencuci kendaraan di luar, ada satu tips cara merawat tangki motor yang perlu Anda perhatikan. Sampaikan pesan kepada petugas pencuci motor untuk tidak menyemprotkan air terlalu kencang pada bagian sekitar tangki. Soalnya, semprotan menggunakan mesin yang tekanannya terlalu tinggi dan kencang juga meningkatkan risiko air masuk lewat celah tutup tangki.

Cara Membersihkan Karat Tangki Motor

Bagaimana jika tangki sudah terlanjur berkarat? Apakah ada cara membersihkan tangki motor berkarat yang masih bisa dilakukan?

Sebenarnya, Anda bisa serahkan tugas ini kepada bengkel untuk membantu cara membersihkan tangki karatan yang benar. Akan tetapi, sebenarnya ada juga beberapa langkah yang bisa Anda lakukan sendiri seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Baca Juga:  Harga Kawasaki Ninja ZX-25R Januari 2024: Paling Bertenaga di Kelasnya

Persiapan:

Pertama, siapkan dulu peralatan yang dibutuhkan, seperti:

– Selang diameter 2,5 mm dan panjang 1-1,5 m,
– Wadah penampung bensin,
– Amplas halus,
– Kain pembersih,
– Obeng,
– Cairan HCL (asam klorida).

Kuras bensin:

Keluarkan bensin dari dalam tangki menggunakan selang dan tampung ke wadah yang sudah disiapkan.

Bongkar tangki:

Setelah tangki kosong, gunakan obeng untuk membongkar tangki motor. Dalam panduan cara membersihkan tangki motor berkarat ini, proses inilah yang paling sulit sehingga tutorial ini sebaiknya dilakukan hanya jika Anda memang benar-benar paham soal motor.

Cuci tangki yang berkarat:

Tentu saja pencucian tangki yang berkarat dilakukan bukan pakai air, tapi pakai bensin. Caranya adalah dengan mengusap permukaan yang berkarat dengan kain sampai karatnya rontok. Bensin yang digunakan baiknya bensin yang masih baru (bukan bensin dari tangki sebelumnya). Soalnya, bensin baru masih belum tercampur kontaminan sehingga lebih efektif untuk merontokkan karat.

Baca Juga:  Honda Pitung C70 Menjadi Motor Listrik Ramah Lingkungan yang Bikin Heboh!

Gunakan cairan asam klorida:

Kalau sudah, isi tangki motor sampai penuh dengan cairan asam klorida (alternatifnya, Anda bisa gunakan cuka). Lalu tunggu sampai kira-kira 4-5 jam dan kuras cairannya sampai bersih menggunakan bensin. Cek kembali apakah semua karat sudah hilang.

Amplas karat membandel:

Apabila masih ada karat yang tersisa setelah mengikuti langkah-langkah di atas, singkirkan dengan amplas halus. Selain membantu mengangkat karat membandel, amplas halus juga tidak berisiko merusak tangki. Pastikan juga bahwa Anda mengamplas bagian yang berkarat secara perlahan dan dalam satu arah saja (bukan digosok ke banyak arah).

Cuci dan keringkan tangki:

Setelah tangki benar-benar bersih, cuci sampai bersih dengan air. Anda juga bisa tambah detergen agar lebih bersih. Setelah itu, keringkan tangki di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering dan tidak ada sisa air. Kalau sudah yakin kering, lap permukaannya dengan kanebo setelah Anda jemur untuk memastikan bahwa tangki memang sudah kering. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.