Otoinfo – Diperkenalkan pertama kali pada 21 Maret 2009, Honda Freed menjadi salah satu mobil yang sangat populer di Indonesia.
Meski begitu, PT. Honda Prospect Motor (HPM) memutuskan untuk menghentikan penjualan mobil MPV ini pada tahun 2015, sebuah keputusan yang cukup mengejutkan banyak pihak. Alasan di balik keputusan ini ternyata terkait dengan perubahan tren pasar di Indonesia.
Salah satu faktor utama adalah penurunan popularitas mobil MPV dengan pintu geser atau sliding doors di Tanah Air.
Hal ini sejalan dengan tren global, namun, ternyata tidak berlaku di Singapura, negara tetangga Indonesia.
Di sana, Honda Freed baru saja diluncurkan pada tahun 2022 dengan harga yang cukup fantastis.
Meskipun demikian, keberhasilan Freed di Singapura tidak mampu mempertahankan eksistensinya di Indonesia.
Penting untuk mencatat bahwa penjualan Honda Freed di Indonesia tidak mencapai target yang diharapkan oleh pihak HPM.
Faktor-faktor seperti biaya produksi yang tinggi dan rendahnya angka penjualan menjadi penyebab utama di balik keputusan untuk menghentikan penjualan model ini.
Meskipun di Singapura mobil ini kembali diluncurkan dengan harga yang tinggi, namun di Indonesia, perhitungan ekonomi tidak mendukung kelangsungan hidupnya.
Selain itu, bukan hanya Honda Freed yang mengalami penurunan minat, tetapi juga pesaingnya, Toyota Sienta.
Meskipun PT. Toyota Astra Motor masih mengklaim menjual Sienta, namun tidak lagi menampilkan model ini di website resmi mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa tren mobil MPV dengan sliding doors secara umum mengalami penurunan popularitas di Indonesia.
Dalam menghadapi perubahan tren pasar ini, produsen otomotif harus beradaptasi dengan cepat.
Honda Prospect Motor tidak terkecuali, dan keputusan untuk menghentikan penjualan Honda Freed di Indonesia merupakan langkah strategis untuk menyesuaikan diri dengan preferensi konsumen yang berubah.
Sementara di Singapura, pasar mungkin lebih responsif terhadap model seperti Freed, di Indonesia, faktor ekonomi dan tren pasar otomotif nasional memainkan peran kunci dalam arah penjualan mobil.
Dengan demikian, meskipun Honda Freed telah dipasarkan pertama kali lebih dari satu dekade yang lalu dan pernah menjadi ikon MPV, adaptasi terhadap perubahan pasar adalah kunci untuk memastikan keberlanjutan bisnis otomotif di Indonesia. Otoinfo.
More Stories
Waspada! Ini Ciri Karet Rumah Kopling Motor Bekas Harus Segera Diganti Sebelum Merusak Mesin
Berapa Harga Honda Scoopy Terbaru? Simak Varian dan OTR Terbaru!
Pilihan Warna New Scoopy 2025: Tampil Beda dengan Gaya Fashionable