Otoinfo.id – Bagi penggemar otomotif, carbon fiber sudah tidak asing lagi. Material ringan dan kuat ini sering digunakan pada motor balap maupun motor harian untuk menunjang performa sekaligus tampilan. Namun, ada perbedaan mencolok dari sisi harga. Part carbon motor balap bisa sampai tiga kali lebih mahal dibanding part carbon untuk motor harian.
Lantas, apa alasan utama di balik perbedaan harga tersebut?
Proses Pembuatan yang Berbeda
Dry Carbon (Carbon Vakum) untuk Motor Balap
Menurut Septian Wijaya, Owner DCS Carbon di Tangerang, part carbon motor balap dibuat dengan sistem dry carbon atau lebih dikenal sebagai carbon vakum. Proses ini menggunakan cetakan khusus, di mana serat carbon ditata berlapis minimal 3–4 layer untuk menghasilkan part baru yang benar-benar kuat.
Setelah itu, resin dialirkan ke atas lapisan carbon fiber lalu disedot kembali. Proses resin in-out ini membuat part menjadi lebih ringan, presisi, dan tahan lama.
Wet Carbon untuk Motor Harian
Berbeda dengan carbon motor balap, carbon motor harian umumnya hanya dibuat untuk kebutuhan estetika. Prosesnya lebih sederhana: part bawaan motor dilapisi satu lapisan carbon fiber lalu diberi resin. Hasilnya memang tampil bergaya carbon look, tetapi secara bobot dan kekuatan jelas kalah jauh dibanding dry carbon.
Baca Juga: Keren! Modifikasi Ninja SS Style Kalem Dibalut Part Sultan, Rogoh Kocek Hingga 100 Juta
Perbedaan Hasil dan Kualitas
1. Bobot
Part carbon untuk balap jauh lebih ringan, sehingga membantu meningkatkan akselerasi dan handling motor.
2. Kekuatan
Dengan lapisan carbon fiber yang lebih banyak dan teknik vakum, part dry carbon lebih kokoh dan tahan panas, sesuai kebutuhan di lintasan balap.
3. Harga
Tak heran harga part carbon motor balap jauh lebih mahal, karena proses produksinya lebih rumit, presisi tinggi, dan menggunakan material lebih banyak.
Baca Juga: Detail Spesifikasi Motor DesertX Rally yang Membawa Ducati Menjadi Juara Dunia Offroad
Sementara part carbon harian lebih murah karena fokus pada tampilan, bukan performa.
Perbedaan utama antara carbon motor balap dan carbon biasa terletak pada teknik pembuatan, jumlah lapisan, kekuatan, dan bobot. Part carbon untuk motor balap dibuat dengan sistem dry carbon yang lebih rumit sehingga harganya jauh lebih tinggi, sedangkan carbon untuk motor harian lebih ke arah fashion dan gaya.
Jadi, bagi kamu yang mengejar performa maksimal di lintasan, part carbon motor balap jelas jadi pilihan. Namun, untuk kebutuhan tampilan sehari-hari, carbon biasa sudah cukup memberi kesan sporty tanpa harus menguras kantong.
More Stories
Awas Cara Pakai Seperti Ini Bikin Transmisi Honda BR-V Rawan Rontok
Oli Menyembur Dari Lubang Dipstick Oli Mesin Diesel, Ini Penyebabnya
Cakram Mobil Sudah Enggak Bisa Dipakai Lagi Kalau Sudah Setipis Ini