Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Inovasi Teknologi CVT Elektronik pada Yamaha NMAX Turbo

Inovasi Teknologi CVT Elektronik pada Yamaha NMAX Turbo

Otoinfo – Dalam dunia perkembangan teknologi otomotif, Yamaha telah melangkah jauh dengan memperkenalkan inovasi terbaru pada Yamaha NMAX Turbo. Salah satu komponen yang menjadi sorotan utama adalah Teknologi CVT Elektronik Yamaha yang menggantikan sistem konvensional yang biasanya menggunakan roller. Teknologi ini tidak hanya mengoptimalkan performa transmisi, tetapi juga meminimalkan biaya servis dengan efisiensi yang lebih tinggi.

Mengoptimalkan Efisiensi Tanpa Penggunaan Roller

Yamaha telah memperkenalkan teknologi terbaru dalam dunia motor matic dengan peluncuran Yamaha NMAX Turbo. Salah satu inovasi utama pada model ini adalah penggunaan CVT elektronik yang revolusioner, menggantikan sistem konvensional yang mengandalkan roller pada transmisi CVT.

Transformasi Sistem Transmisi dengan YECVT

Teknologi CVT Elektronik Yamaha , atau yang dikenal sebagai Yamaha Electronic Continous Variable Transmission, mengubah paradigma kerja transmisi pada Yamaha NMAX Turbo. Teknologi ini menghilangkan ketergantungan pada roller yang biasanya ada dalam CVT konvensional. Sebagai gantinya, pulley depan yang lebih besar dipacu oleh motor elektronik untuk mengatur gerakan maju mundur v-belt.

Menurut Ferry Nurul Fajar dari PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), CVT elektronik ini juga dilengkapi dengan sensor yang berfungsi untuk memastikan pulley depan bergerak sejalan dengan putaran mesin, memberikan informasi yang akurat kepada ECU.

Keunggulan Teknologi CVT Elektronik Yamaha NMAX Turbo

CVT elektronik pada Yamaha NMAX Turbo memberikan sejumlah keunggulan yang signifikan dibandingkan dengan CVT konvensional. Pertama-tama, penggunaan motor elektronik untuk menggerakkan pulley depan memungkinkan pengaturan yang lebih presisi dalam perubahan rasio transmisi. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga memberikan respons yang lebih responsif dan mulus saat akselerasi.

Baca Juga:  Toyota Agya GR-Sport vs Suzuki Baleno Hatchback: Mana yang Lebih Cocok untuk First Buyer?

Selain itu, dengan tidak adanya roller yang umumnya aus pada CVT konvensional, biaya servis yang harus dikeluarkan oleh pemilik kendaraan menjadi lebih murah. Pengurangan ini terjadi karena tidak perlu lagi mengganti roller secara berkala, sehingga mengurangi biaya perawatan jangka panjang kendaraan.

Diameter pulley depan yang lebih besar dan penggunaan v-belt yang lebih lebar juga berkontribusi pada efisiensi transmisi yang lebih baik. Ini tidak hanya meningkatkan performa keseluruhan motor, tetapi juga memperpanjang umur pakai komponen-komponen yang terlibat dalam sistem transmisi.

Baca Juga:  Honda NS125LA: Skutik Desain Ala Vespa Matic Hanya 17 Juta! Retro Modernnya Bikin Tersenyum!

Teknologi CVT elektronik Yamaha NMAX Turbo juga dilengkapi dengan sensor-sensor yang membantu dalam memastikan pulley depan dan belakang bergerak sejalan dengan putaran mesin. Informasi yang diberikan oleh sensor-sensor ini diproses oleh ECU (Engine Control Unit) untuk menyesuaikan rasio transmisi secara otomatis sesuai dengan kondisi pengendaraan.

Dengan semua keunggulan ini, Yamaha NMAX Turbo tidak hanya menjadi pilihan ideal bagi penggemar motor matic yang menginginkan performa unggul, tetapi juga untuk mereka yang mengutamakan efisiensi biaya perawatan jangka panjang.

Baca Juga:  Ford Escape Deretan Kelemahan yang Menyebabkan Harga Anjlok

Konstruksi Pulley Belakang yang Optimal

Meskipun pulley belakang pada Yamaha NMAX Turbo menggunakan konstruksi yang mirip dengan motor matic konvensional, penyesuaian pada spesifikasi per dan kampas menghasilkan daya tahan yang lebih baik. Sensor yang dipasang pada pulley belakang juga meningkatkan akurasi dalam menyampaikan informasi posisi kepada ECU. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.