Otoinfo – Industri mobil listrik di Indonesia semakin memikat para konsumen dengan penurunan harga yang signifikan setelah pemerintah memberikan subsidi kepada beberapa model. Salah satu yang menonjol adalah Wuling BinguoEV, yang kini menjadi lebih terjangkau dibandingkan pesaingnya.
Pada minggu lalu, Wuling mengumumkan peluncuran BinguoEV yang diproduksi bersama AirEV di pabrik Wuling di Cikarang. Mobil ini memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi berupa potongan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen, karena memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 47,5 persen.
Selain pengumuman mengenai subsidi, Wuling juga melakukan penataan ulang terhadap varian BinguoEV, termasuk menambahkan varian baru yang lebih terjangkau.
Saat ini, BinguoEV tersedia dalam tiga varian. Varian tertinggi adalah Premium Range AC DC dengan jarak tempuh 410 kilometer. Setelah mendapatkan subsidi, harga varian ini menjadi lebih terjangkau, hanya sekitar Rp372 jutaan atau turun sekitar Rp36 juta dari harga sebelumnya.
Varian tengah adalah Long Range AC DC dengan jarak tempuh 333 kilometer yang dijual seharga Rp326 jutaan atau turun sekitar Rp32 jutaan. Sedangkan varian baru, Long Range AC, dijual dengan harga Rp317 jutaan.
Dibandingkan dengan kompetitornya, seperti dua model MG yang baru saja diluncurkan, harga BinguoEV jauh lebih terjangkau. MG menjual MG 4 EV seharga Rp433 juta dan ZS EV seharga Rp453 juta, namun keduanya hanya memiliki jarak tempuh sekitar 400 kilometer.
Selain itu, harga BinguoEV juga masih di bawah Neta V yang dijual seharga Rp379 juta dengan jarak tempuh hingga 401 kilometer.
BinguoEV juga menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti dua airbag, ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, Traction Control, Rear Wheel Antilock, Emergency Stop Signal, Sound Module for Pedestrian Warning, Rear Parking Sensor & Camera, Creeping Function, deep-sink trunk 790 liter, single reduction gear transmission, dan Cruise Control.
Baterai Lithium Ferro-phosphate (LFP) yang digunakan BinguoEV memiliki rating IP67 untuk perlindungan terhadap air dan debu. Varian dengan jarak tempuh 410 kilometer membawa baterai berkapasitas 37,9 kWh, sedangkan varian dengan jarak tempuh 333 kilometer memiliki baterai berkapasitas 31,9 kWh.
Dengan harga yang lebih terjangkau dan fitur-fitur unggulan yang ditawarkannya, Wuling BinguoEV semakin menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik. Otoinfo