Thursday, July 3, 2025
spot_img

Insiden Alex Marquez dan Pecco Bagnaia Tuai Kontroversi, Ini Tanggapan Para Pembalap

Otoinfo.id – Insiden dramatis terjadi di MotoGP Aragon ketika Alex Marquez dan Pecco Bagnaia terlibat crash di tikungan 13 pada lap 18 saat sedang memperebutkan posisi ketiga. Kedua pembalap yang tengah bersaing ketat mengalami kecelakaan yang menyebabkan keduanya gagal menyelesaikan balapan. Momen ini pun menjadi sorotan utama dan menimbulkan berbagai reaksi di kalangan para pembalap MotoGP.

Sejumlah pembalap memberikan komentar terkait insiden tersebut, dengan pendapat yang beragam. Ada yang menyalahkan Alex Marquez karena dianggap terlalu agresif dalam melakukan manuver sehingga menyebabkan kontak dengan Bagnaia.

Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Bagnaia yang seharusnya lebih berhati-hati dalam mempertahankan posisinya.  Terlepas dari siapa yang bersalah, insiden ini jelas memengaruhi jalannya balapan dan perolehan poin di klasemen sementara, membuat persaingan menuju gelar juara dunia semakin memanas.

Ini komentar para pembalap yang dikutip dari Bola.net.

Fabio Quartararo

“Saya melihatnya! Sulit untuk memberikan opini soal itu. Ketika Anda melebar di Tikungan 12, Anda akan melaju ke bagian trek yang kotor, dan Anda tak bisa kembali dengan keras. Pecco melaju di garis balapnya, tetapi saya rasa Alex agak salah di sini. Ia keluar dari garis balap di Tikungan 12, dan dia ada di bagian yang kotor.”

Miguel Oliveira

“Itu salah Alex. Dia lah yang memicu senggolan. Ini situasi yang janggal, karena ia melebar dan dia tahu Pecco ada di jalur dalam . Ketika ia masuk di tikungan , ia sudah setengah motor di belakang. Ia seharusnya bisa bertindak lebih baik, tetapi ia tersangkut dan semuanya selesai. Apakah ia dapat penalti? Secara pribadi, saya akan memberinya sedikit penalti. Namun, saya bukan Race Director . Ini hanya opini saya.”

Pedro Acosta

“Saya tidak punya opini! Realitanya, dalam skenario itu, apa pun yang Anda lakukan sebagai pembalap, Anda tetap salah. Saya rasa, yang satu melebar, yang satu lagi melewati. Saya rasa, yang satu tidak melihat apa yang dilakukan yang lainnya. Jadi, saya melihatnya sebagai kombinasi dari faktor-faktor pemicu. Di trek berbeda, mungkin segalanya terjadi dengan sangat berbeda pula. Saya rasa layout trek ini juga berkontribusi dalam situasi itu.”

Baca Juga:  ARRC 2018 Thailand (Race 2 UB150): Konsistensi Tim Satelit Yamaha SND, Gupita Kresna Podium Jawara

Enea Bastianini

“Jujur saja saya tidak tahu. Saya melihat Pecco ada di depan. Saya tidak tahu apakah Alex melihatnya juga. Mungkin dia melihatnya. Saya tak tahu siapa di antara keduanya yang benar.”

Jorge Martin

“Saya melihatnya, tetapi sudah jelas sulit untuk menilainya. Di titik itu, treknya sangat kotor. Saya rasa Alex tak bisa lebih miring di tikungan itu , dan ini juga terjadi kepada Joe Roberts di Moto2. Untungnya, tampaknya keduanya tidak cedera, karena dari tayangan ulang, mereka terlihat sangat berdekatan dengan motor-motor mereka.”

Jorge Martin

“Saya melihatnya, tetapi sudah jelas sulit untuk menilainya. Di titik itu, treknya sangat kotor. Saya rasa Alex tak bisa lebih miring di tikungan itu , dan ini juga terjadi kepada Joe Roberts di Moto2. Untungnya, tampaknya keduanya tidak cedera, karena dari tayangan ulang, mereka terlihat sangat berdekatan dengan motor-motor mereka.”

Baca Juga:  Wah! Yogyakarta Bakal Dibangun Sirkuit Balap Internasional dan Museum Otomotif

Maverick Vinales

“Bagi saya, itu terlihat seperti insiden balap biasa. Alex melebar, Pecco ada di garis balap, dan tak satu pun dari mereka menyadari bahwa mereka ada di sana bagi satu sama lain. Jadi, mereka bersenggolan. Kalaupun mereka tidak tersangkut satu sama lain, mereka akan tetap melaju lurus.”

Jack Miller

“Soal apakah ini insiden balap biasa atau bukan, saya tidak tahu. Saya lihat satu rider ada di depan yang satu lagi. Alex jelas mencoba untuk tidak menyerahkan posisinya, tetapi kesalahan terjadi dan Pecco mampu ambil untung. Saya rasa insiden ini bisa dihindari, tetapi jelas hal ini sangat mudah terjadi ketika Anda sedang balapan.”

Marco Bezzecchi

“Sudah jelas bagi semua orang yang pernah balapan dengan motor: jika Anda melakukan kesalahan, Anda harus melihat siapa yang akan datang. Mustahil Alex tidak melihat. Antara dia buta atau tidak mau melihatnya .”

Sumber: GPOne, Motorcyle Sports

Latest Posts