Otoinfo.id- Pada balapan MotoGP Qatar 2025, insiden yang melibatkan Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio menjadi sorotan. Kejadian tersebut terjadi pada lap 3, saat Alex Marquez mencoba menyalip Di Giannantonio dengan agresif. Pada tikungan 12, Marquez tidak berhasil melewati Di Giannantonio dengan mulus, sehingga menabrak pembalap VR46 Racing Team tersebut. Insiden ini menyebabkan Di Giannantonio melaju melebar keluar lintasan dan kehilangan banyak posisi.
Alex Marquez Mengakui Kesalahannya
Alex Marquez, yang menyadari kesalahannya, tidak menunggu lama untuk mengakui bahwa dia salah dalam insiden tersebut. Pembalap asal Spanyol ini mengungkapkan rasa penyesalannya melalui wawancara setelah balapan. “Lap 3 kupikir, Di Giannantonio menyerangku dengan sangat agresif. Aku mencoba menyalipnya kembali di tikungan 12, tapi itu bukan tempat dan waktu yang tepat,” kata Alex Marquez. Ia kemudian menerima hukuman long lap penalty dari Stewards atas pelanggaran tersebut. Ini adalah kesalahanku sendiri. Aku menerima long lap penalty dan aku meminta maaf kepadanya dan timnya,” tambah Alex dengan penuh penyesalan.
Usaha Alex Marquez untuk Meminta Maaf Kepada VR46 Racing Team
Setelah balapan berakhir, Alex Marquez menunjukkan niat baik dengan mendatangi garasi VR46 Racing Team untuk meminta maaf langsung kepada Fabio Di Giannantonio dan timnya. Namun, alih-alih diterima dengan baik, usaha Marquez justru berakhir dengan penolakan.
Para kru VR46 Racing Team terlihat menanggapi kedatangan Marquez dengan dingin. Meskipun Alex datang dengan itikad baik, kru tim tersebut memilih untuk menolak permintaannya. Sikap ini menambah ketegangan antara dua pembalap tersebut, mengingat hubungan antar tim di ajang MotoGP cukup penting.
Reaksi Penonton dan Dampak Insiden bagi Marquez
Insiden ini tidak hanya meninggalkan kesan buruk pada Di Giannantonio, tetapi juga mempengaruhi citra Alex Marquez. Meski sudah mengakui kesalahannya, cara penolakan yang dilakukan oleh tim VR46 menunjukkan bahwa di dunia balap, persaingan dan ketegangan antar pembalap bisa berlanjut jauh setelah balapan berakhir.
Kedepannya, tentu saja Alex Marquez harus lebih berhati-hati dalam melakukan manuver-manuver berisiko, terutama saat berhadapan dengan pembalap tim besar seperti VR46 Racing Team.