Otoinfo.id-Kota Purwokerto, Jawa Tengah, menjadi tempat berlangsungnya gelaran Intersport Auto Show 2019 seri ketiga (03/08). Tidak jauh berbeda dengan peserta-peserta di daerah sebelumnya, ajang ini memiliki gaya modifikasi mobil yang lengkap. Peserta yang hadir bersaing untuk menjadi juara dari setiap kategori yang terdiri dari VIP, Elegan, Racing, Street Racing dan Retro Racing.
Namun Intersport Auto Show 2019 seri Purwokerto yang mengambil lokasi di GOR Satria Purwokerto, dikejutkan dengan dominasi gaya modifikasi elegan. Padahal sebelumnya, Purwokerto juga kuat akan Street Racing dan Retro Racing.
Untuk gaya elegan ini terlihat mobil mewah yang turut dimodifikasi seperti Toyota Mark X, Nissan Teana, BMW 320d, Honda Freed hingga Toyota Alphard. Semua memakai velg diameter besar, dimana fender bertemu ban ketika mobil diparkir. Penyelesaian akhir dari modifikasinya berkualitas teramat baik. Ini membuat suguhan yang sangat edukatif bagi pengunjung Intersport Auto Show 2019.
Total 30 peserta Intersport Autoshow Purwokerto meliputi 12 mobil di kategori Street Racing, 1 mobil di kategori Retro, 1 mobil di kategori Racing, 14 mobil di kategori Elegant 14 mobil dan 2 mobil menjadi peserta kategori VIP. Sementara 60% peserta berasal dari area Purwokerto dan sekitarnya.
Baca Juga : Jelang Intersport Auto Show 2019 (Purwokerto) : Hadir di Kota ‘Mendoan’ Untuk Mencari Para Jagoan
Ada juga aliran Street Racing seperti pada Mitsubishi Lancer dan BMW Z4, semua aliran modifikasi tadi meramaikan ajang Intersport Auto Show 2019 seri ke-3. Para modifikator selain memaksimalkan performa, peserta lain juga banyak yang mengoptimalkan tampilan eksterior dan interior.
Beberapa peserta yang melakukan cat ulang pada mobilnya dengan warna yang lebih eye catching. Tidak hanya itu, pemakaian velg celong berpadu fitment ketat antara ban dan fender, penggunaan suspensi udara, penambahan unit turbocharger, menjadi hal yang jamak ditemui di gelaran Intersport Auto Show 2019.
Konsep modifikasi pada Intersport Auto Show 2019 adalah “proper car contest”, dimana pada modifikasi kendaraan tetap mengutamakan unsur kenyamanan dan fungsinya sebagai kendaraan pada umumnya. Selain itu, untuk penjurian ajang Intersport Auto Show 2019 ini, diterapkan sistem penjurian “live judging”. Jadi peserta diwajibkan memberikan presentasi kendaraannya, menjelaskan bagian-bagian apa saja yang dimodifikasi, hingga secara rinci menjelaskan perangkat yang digunakannya kepada para juri.
“Seri ketiga di Purwokerto memiliki antusias peserta yang cukup besar, sehingga begitu ajang Intersport Auto Show dijadwalkan berlangsung di sini, langsung mendapatkan sambutan dari para penggiat modifikasi. Dan hampir 70% peserta berasal dari Purwokerto, dan memiliki wawasan modifikasi yang cukup luas,” ungkap Andre Irawan selaku Ketua Panitia Penyelenggara Intersport Auto Show.
Baca Juga : Intersport Auto Show 2019 Tegal : Ini Dia Duta ‘Laka-Laka’ Penantang Ibu Kota
Andre menegaskan bahwa aplikasi modifikasi harus memenuhi mekanisme mobil, sebagai mobil harian. Inilah mengapa Intersport Auto Show 2019 mengedepankan kendaraan yang proper, segala sesuatu yang di modifikasi harus memenuhi unsur keamanan dan keselamatan.
Satu hal yang menjadi edukasi pada penyelenggaraan seri ketiga ini adalah sebuah edukasi, pentingnya modifikasi yang berpacu kepada fungsi dan fashion sebuah mobil. Juga perihal konsep modifikasi yang tidak bertabrakan dengan tema modifikasi yang dilombakan.
Kota Purwokerto memiliki perkembangan modifikasi yang cukup cepat, yang tadinya hanya menjadi penonton di beberapa kontes modifikasi itu beberapa tahun yang lalu. Kini telah menjadi peserta dengan konsep dan tema modifikasi yang berkaitan, sehingga dapat menciptakan kualitas modifikasi yang “proper”. Guntur/Taufik
