Otoinfo.id – Banyak pemilik mobil modern mungkin sudah terbiasa dengan jadwal ganti oli mesin setiap 5.000–10.000 km. Bahkan beberapa pabrikan kini merekomendasikan interval yang lebih panjang berkat kemajuan teknologi pelumas.
Namun, siapa sangka kalau mobil-mobil zaman dulu harus ganti oli jauh lebih cepat? Yusuf Ngadri, Direktur Operasional Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), yang juga penggemar mobil klasik, membagikan pengalamannya saat menggunakan mobil jadul.
Menurutnya, pada era tahun 1970-an, interval ganti oli mesin mobil hanya sekitar 2.000 km sekali. Hal ini berlaku pada mobil-mobil seperti Datsun keluaran 1971 hingga Land Rover generasi kedua tahun 1958 yang pernah ia gunakan.
Kenapa Oli Mesin Mobil Zaman Dulu Harus Sering Diganti?
Ada beberapa alasan mengapa interval penggantian oli mesin mobil jadul lebih singkat:
1. Kualitas Oli yang Masih Terbatas
Pada masa itu, oli mesin belum memiliki teknologi aditif canggih seperti sekarang. Oli lebih cepat kehilangan kualitas pelumasan sehingga perlu diganti lebih sering.
2. Desain Mesin Lebih Sederhana
Mesin mobil jadul belum seefisien mesin modern. Celah antar komponen lebih besar sehingga menimbulkan gesekan dan kotoran lebih cepat bercampur dengan oli.
3. Kondisi Jalan dan Penggunaan
Era 1950–1970-an, kondisi jalan di Indonesia masih banyak yang belum mulus. Hal ini membuat mesin bekerja lebih keras sehingga oli lebih cepat kotor.
Baca Juga: Sering Diabaikan, 4 Tips Ini Bikin Mesin Honda BeAT Tetap Halus dan Tahan Lama
Kemajuan Teknologi Oli dan Mesin Modern
Kini, perkembangan teknologi pelumas membuat interval ganti oli lebih panjang. Oli modern sudah dilengkapi aditif anti-oksidasi, pembersih, dan penguat viskositas yang mampu melindungi mesin lebih lama.
Selain itu, mesin mobil saat ini dibuat dengan presisi tinggi dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, sehingga oli tidak cepat aus. Bahkan ada oli sintetis premium yang bisa bertahan hingga 15.000 km pemakaian.
Perbedaan interval ganti oli mesin mobil zaman dulu dan sekarang adalah bukti nyata perkembangan teknologi otomotif. Jika dulu hanya 2.000 km sudah harus ganti oli, kini pemilik mobil bisa lebih hemat waktu dan biaya karena intervalnya bisa mencapai 5.000–10.000 km.
Baca Juga: Tetap Ngebut Tanpa Waswas! Ini Tips Perawatan Honda CBR 250 Biar Selalu Prima
Jadi, kalau Anda punya mobil klasik atau mobil zaman dulu, jangan kaget jika biaya perawatannya lebih sering. Tapi bagi pengguna mobil modern, cukup ikuti rekomendasi di buku manual pabrikan agar performa mesin tetap optimal.
Apakah Anda masih merasakan pengalaman ganti oli lebih cepat di mobil lama?
More Stories
Tambah Angin Ban Mobil Ada Aturannya, Pabrikan Ban Kasih Faham
Harus Tahu, Begini Tips Merawat Sistem Grounding Kabel Mobil
Simak Tips Merawat Mudah Power Window Mobil Supaya Tidak Macet