Otoinfo – Dalam dunia balap motor Indonesia, nama Mario Suryo Aji bukanlah hal yang asing.

Lahir pada 16 Maret 2004 di Magetan, Indonesia, Mario Aji adalah salah satu talenta terbesar dalam olahraga balap motor Tanah Air. Dari usia yang sangat muda, ia menunjukkan bakat luar biasa dan semangat juang yang mengesankan.
Baca juga: Kabar Gembira! Mario Aji Resmi Naik Tahta ke Moto-2, Musim Depan Indonesia Punya Dua Wakil
Berawal dari Motocross ke Moto3
Mario Aji terjun ke dunia balap motor sejak usia dini, diperkenalkan oleh mendiang ayahnya, Hartoto, kepada balap Motocross dan road race. Ketekunan dan dedikasi Mario segera membuahkan hasil.
Pada tahun 2016, Astra Honda Motor (AHM) mengidentifikasi potensinya dan mengajaknya bergabung dengan Astra Honda Racing School. Keputusan ini membuka pintu menuju dunia balap motor tingkat nasional dan internasional.
Setelah lulus dari Astra Honda Racing School pada tahun 2016, Mario Aji mulai bersaing di berbagai ajang balap motor.
Prestasi cemerlangnya mulai mencuat ketika dia mengukir sejumlah kemenangan dan podium di ajang Asia Talent Cup (2018), Red Bull MotoGP Rookie Cup (2019-2021), dan FIM CEV Moto3 (2019-2021).
Dia berhasil mencuri perhatian dengan keterampilan mengemudi yang luar biasa dan ketangguhannya di lintasan.
Sebuah Prestasi Luar Biasa
Pada tahun 2022 dan 2023, Mario Aji memasuki kelas Moto3 di Grand Prix. Walau masih berusia muda, dia menunjukkan kematangan dan keberanian dalam menghadapi kompetisi tingkat dunia.
Prestasinya di Moto3 mengukuhkan namanya sebagai salah satu pembalap muda paling menjanjikan dari Indonesia.
Di usia yang relatif muda, Mario mencatatkan sejumlah podium dan hasil bagus, menarik perhatian tim dan penggemar balap motor di seluruh dunia.
Tantangan Baru Menanti
Tahun depan, Mario Aji akan menghadapi tantangan baru: naik ke kelas Moto2. Keberhasilannya di Moto3 membuatnya menjadi pembalap Indonesia satu-satunya yang mencapai level ini.
Langkah ini adalah bukti nyata dari kerja kerasnya, dedikasi, dan bakat alaminya dalam balap motor.
Manager Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama yakin bahwa Mario akan cepat beradaptasi dengan kelas baru ini dan bisa bersaing secara kompetitif.
Namun, Hiroshi juga memberikan pesan kepada Mario untuk tetap percaya diri, memercayai kemampuannya, dan menikmati setiap momen balapan sehingga bisa meraih kesuksesan di Moto2 musim depan.
Mario akan menggantikan posisi Ai Ogura yang memutuskan untuk pindah ke tim MT Helmet.
Semangat, dedikasi, dan talentanya telah membawanya ke puncak, dan kita semua berharap dia akan terus meraih kesuksesan di lintasan internasional. Selamat dan semangat, Mario!
More Stories
Hafid Pratama Menang di Race 1 SCP1, Pacu 125Z JPNW!
Favio Varossi Jalani Musim Terakhir di Pocket Bike, Fokus ke Balap Bebek Mulai 2026
Awhin Sanjaya Sabet Juara SCP4 di Sumatera Cup Prix 2025 Seri 3 Lahat