OtoInfo.Id-Robby Sakera bocah 13 tahun asal Madura, Jatim yang di race 1 sport 150 cc (17/3) kemarin bikin kejutan, nyaris melengkapi kemenangannya di race 2. Fakta kalo Robby yang tergabung di tim Yamaha 549 Kaboci itu memimpin dan meningglkan cukup jauh lawan-lawannya. Tapi sayang, dua lap terakhir (lap ke-8), YZFR-15 pacuan Robby alami gangguan mesin. Robby pun dengan status DNF alias gagal finish. Selain Robby, ada 12 rider lain yang gagal mendulang point termasuk pemegang pole potition Wahyu Aji Trilaksana.
Gagalnya Robby Sakera tetap bikin senyum Subhan Al Ghazali lebar, lho kok? Yup, itu lantaran tropy juara 1 tetap jadi milik timnya dengan rider andalan yang lain yakni Richard Taroreh. Richard yang tahun lalu sukses meraih predikat juara nasional di kelas ini mampu menggalkan impian Wawan Wello hanya beberapa meter sebelum finish. Yes, Wawan Wello yang membela tim Bromo Jaya Mix Dinnar Cahya FDR NHK ROB1 UMA SSS Kate itu harus puas di podium runner up. Wello juga memacu YZFR15 korekan mekanik senior Heru Kate asal Yogyakarta.

Posisi ketiga sendiri ditempati rider senior Wawan Hermawan dari tim Astra Motor Racing Team (ART) Jakarta.Menariknya, tiga penguasa podium race 2 di kelas sport 150 cc IRS seri perdana ini (18/3) semua mengaplikasi rantai dan gir SSS. “yup, kami memang support tim tiga yang dibela Richard, Wello dan Wawan. Bangga bisa jadi ,kesuksessan ketiganya di race 2, ini menunjukan kualitas produk kami,”ujar Hangky Kurniawan, Sales Marketing Manager PT. Tiga Sakti Adhimulia distributor gir dan rantai SSS.

Seperti yang disebut dalam tulisan portal ini sebelumnya, gir dan rantai SSS mengaplikasi teknologi HSBT. “Teknologi yang dipakai adalah HSBT yakni H (heavy duty), SB (solid bush), dan T (special greese). Nggak gampang molor pada putaran mesin yang tinggi,”terang Hanky. Mantap! Wawan