Otoinfo.id –Jangan anggap remeh, dalam keseharian berkendara, kita sering fokus pada ban, oli mesin, atau aki tapi ada satu komponen yang tak kalah penting namun sering dilupakan: minyak rem. Padahal, cairan ini berperan vital dalam menjaga sistem pengereman tetap responsif dan aman.
Sayangnya, masih banyak pengendara yang tidak pernah mengganti atau menguras minyak rem selama bertahun-tahun, hingga akhirnya menyesal saat rem tidak bekerja dengan baik.
Bahaya Mengintai Jika Minyak Rem Tak Pernah Diganti
1. Efektivitas Pengereman Menurun Drastis
Minyak rem memiliki titik didih tertentu untuk menghindari penguapan saat suhu tinggi. Namun, ketika sudah tercampur uap air atau kotoran, titik didihnya menurun. Akibatnya, saat pengereman intens seperti di tanjakan atau macet, rem bisa terasa ngelos dan tidak menggigit.
2. Komponen Sistem Rem Bisa Berkarat
Minyak rem yang dibiarkan terlalu lama akan mengikat uap air dari udara. Hal ini memicu korosi pada kaliper, master rem, dan selang rem, bahkan bisa merusak piston. Alhasil, perbaikannya jauh lebih mahal dibanding hanya mengganti minyak rem.
3. Risiko Rem Blong Semakin Besar
Salah satu efek paling menakutkan dari minyak rem yang terkontaminasi adalah munculnya gelembung udara. Ini bisa mengganggu tekanan hidrolik saat tuas rem ditekan, menyebabkan rem blong secara tiba-tiba, apalagi saat pengereman mendadak.
4. Kendaraan Kurang Stabil Saat Direm
Minyak rem yang kotor mempengaruhi keseimbangan tekanan rem antara roda depan dan belakang. Efeknya, kendaraan menjadi tidak stabil saat direm mendadak, terutama di kecepatan tinggi atau jalan licin.
Baca Juga :Â Motor Trail Makin Empuk! Ini 7 Tips Merawat Pro-Link Rear Suspension Honda CRF150L agar Tetap Responsif
Kapan Harus Mengganti Minyak Rem?
Jangan anggap remeh, minyak rem diganti setiap 12.000 km atau 2 tahun sekali, tergantung dari pemakaian. Untuk kendaraan Honda, selalu rujuk pada buku manual servis resmi agar sesuai dengan spesifikasi dan jenis minyak rem yang direkomendasikan.
Honda merekomendasikan penggantian berkala untuk menjaga sistem rem tetap optimal dan berkendara lebih aman.
Perawatan Kecil, Dampak Besar
Mengganti minyak rem bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari tanggung jawab keselamatan berkendara. Jangan tunggu sampai rem blong baru bertindak! Mulai biasakan perawatan preventif, karena berkendara bukan hanya soal cepat, tapi juga selamat sampai tujuan.
Ingat:
âž¡ Jangan hanya fokus pada oli dan ban
âž¡ Minyak rem = nyawa pengereman
âž¡ Ganti secara berkala, aman sepanjang perjalanan
Sumber :hondaistimewaid
