Otoinfo.id – Pertumbuhan mobil listrik di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan mobil listrik (Battery Electric Vehicle/BEV) pada Januari–Juni 2025 mencapai 35.846 unit. Meningkatnya minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan ini mendorong kebutuhan akan pemahaman terkait perawatannya.
Meskipun secara umum perawatan mobil listrik lebih simpel dibandingkan mobil berbahan bakar fosil, namun tetap ada komponen vital yang perlu mendapat perhatian khusus—terutama baterai. Sebagai sumber tenaga utama, kondisi baterai sangat menentukan umur kendaraan, efisiensi, dan performa mobil secara keseluruhan.
Tips Perawatan Mobil Listrik Secara Umum
Merawat mobil listrik bukan hal yang rumit. Dengan menjaga beberapa komponen berikut, Anda bisa mempertahankan performa kendaraan tetap prima dalam jangka panjang.
1. Rawat Baterai dan Sistem Kelistrikan
Baterai adalah “jantung” mobil listrik. Hindari pengisian daya hingga penuh atau membiarkannya kosong total. Sebaiknya isi daya saat berada di kisaran 20–80%.
Periksa juga kabel, konektor, dan port pengisian daya secara berkala. Bersihkan dari debu dan kotoran agar tidak terjadi korsleting.
2. Cek Sistem Pendingin dan Radiator
Sistem pendingin menjaga suhu motor listrik dan baterai tetap stabil. Pastikan tidak ada kebocoran dan cairan coolant dalam batas normal. Lakukan penggantian coolant setiap 60.000 km atau sesuai anjuran pabrikan.
3. Periksa Kampas Rem dan Tekanan Ban
Walaupun menggunakan pengereman regeneratif, kampas rem konvensional tetap dipakai. Cek secara berkala, terutama jika mulai terasa berkurang daya cengkeramnya. Tekanan ban juga harus sesuai standar untuk menjaga efisiensi energi.
4. Rutin Update Perangkat Lunak
Sistem pada mobil listrik dikendalikan oleh software. Pembaruan berkala diperlukan agar fitur bekerja maksimal dan kendaraan terhindar dari gangguan sistem.
Baca Juga:Â Waspada! Bensin Bisa Basi, Ini Cara Menyimpan yang Benar agar Tak Merusak Mesin
Cara Merawat Baterai Mobil Listrik agar Tidak Cepat Rusak
Karena perannya sangat krusial, baterai mobil listrik memerlukan perhatian lebih agar performanya tetap optimal dan tidak cepat menurun. Berikut tipsnya:
1. Lakukan Pengisian Daya Secara Bijak
Hindari kebiasaan mengisi daya hingga 100% atau membiarkannya turun sampai 0%. Isi daya idealnya saat kapasitas berada di kisaran 20–80%.
Gunakan charger resmi dari pabrikan, dan hindari pengisian di tempat panas karena bisa mempercepat degradasi sel baterai.
2. Jaga Suhu Baterai Tetap Stabil
Suhu ekstrem sangat memengaruhi daya tahan baterai. Jangan parkir di bawah terik matahari terlalu lama. Jika mobil dilengkapi sistem pendingin baterai, pastikan fungsinya optimal.
3. Berkendara dengan Gaya Efisien
Hindari akselerasi dan pengereman mendadak. Gunakan mode eco atau hemat energi untuk mengurangi tekanan pada baterai dan memperpanjang jarak tempuh.
4. Maksimalkan Fitur Pengereman Regeneratif
Gunakan fitur regeneratif untuk mengubah energi kinetik saat deselerasi menjadi energi listrik yang mengisi ulang baterai. Fitur ini sangat bermanfaat bagi efisiensi dan umur baterai.
5. Lakukan Pengecekan Sistem Baterai Secara Rutin
Periksa kabel, terminal, dan konektor baterai secara berkala. Bila ditemukan penurunan performa atau gejala aneh, segera periksa ke bengkel resmi.
6. Atur Mode Penyimpanan jika Mobil Tidak Digunakan
Jika mobil akan disimpan dalam waktu lama, aktifkan mode penyimpanan atau ikuti panduan resmi dari pabrikan untuk menjaga tegangan tetap stabil dan baterai tidak drop.
Baca Juga:Â Wajib Tahu! Ini Cara Merawat Oli Motor agar Mesin Awet dan Anti Overheat
 Merawat Mobil Listrik Itu Mudah Asal Konsisten
Mobil listrik memang hadir dengan sistem yang lebih sederhana dari kendaraan konvensional, tetapi bukan berarti bisa diabaikan. Perawatan berkala, terutama pada baterai, sistem pendinginan, dan software kendaraan, menjadi kunci utama agar mobil tetap prima dan baterai tidak cepat aus.
Dengan perawatan yang tepat, mobil listrik bukan hanya jadi solusi ramah lingkungan, tapi juga kendaraan yang awet dan efisien untuk jangka panjang.
