Otoinfo.id – Banyak pemilik Honda Revo 100cc yang tergoda untuk meningkatkan performa motornya dengan cara “bore up” atau upgrade kapasitas mesin menjadi 110cc. Tujuannya tentu saja agar tenaga motor lebih besar dan respons lebih agresif.
Tapi, benarkah langkah ini benar-benar menguntungkan dalam jangka panjang? Jawabannya: belum tentu. Bahkan, justru berisiko menimbulkan berbagai masalah teknis dan pemborosan.
Risiko Bore Up Mesin Revo 100cc Jadi 110cc
1. Mesin Cepat Panas dan Overheat
Memperbesar volume silinder tanpa dibarengi peningkatan sistem pendinginan akan membuat mesin lebih mudah panas. Honda Revo 100cc dirancang dengan sistem pendinginan yang sesuai kapasitas standarnya. Upgrade ke 110cc bisa memicu overheat lebih cepat, apalagi jika digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau jarak jauh.
2. Konsumsi BBM Lebih Boros
Salah satu keunggulan Honda Revo 100cc adalah efisiensi bahan bakarnya. Namun setelah bore up, mesin membutuhkan bahan bakar lebih banyak untuk membakar udara tambahan. Akibatnya, motor jadi jauh lebih boros dan tidak lagi cocok digunakan untuk keperluan harian yang hemat biaya.
3. Umur Komponen Pendek
Upgrade mesin sering kali memaksa komponen lain bekerja lebih keras, seperti piston, rantai keteng, bahkan transmisi. Bila tidak diikuti dengan penggantian parts yang lebih kuat, kerusakan bisa cepat terjadi. Dalam banyak kasus, umur mesin justru lebih pendek dari standar pabrikan.
Alasan Honda Revo 100cc Lebih Baik Tetap Original
Mesin Awet dan Tahan Lama
Honda Revo 100cc terkenal sebagai motor bandel dan bisa menempuh jarak belasan hingga puluhan ribu kilometer tanpa kendala berarti. Ini tidak lepas dari desain mesin yang sederhana namun optimal. Memodifikasi spesifikasi bawaan justru merusak harmoni ini.
Spare Part Mudah dan Murah
Dengan tetap menggunakan spesifikasi standar, pemilik Honda Revo 100cc lebih mudah menemukan spare part orisinal dan teknisi yang paham. Sebaliknya, hasil bore up akan menyulitkan jika terjadi kerusakan karena banyak part tidak bisa lagi menggunakan standar pabrikan.
Nilai Jual Kembali Turun
Motor yang sudah dimodifikasi biasanya mengalami penurunan harga saat dijual kembali. Calon pembeli akan lebih memilih motor dengan kondisi standar pabrik karena dinilai lebih aman dan terpercaya.
Baca Juga: Cara Merawat Mesin Honda Revo 110 agar Tetap Prima dan Tahan Lama, Jangan Sampai Salah!
Modifikasi Tidak Selalu Solusi
Meskipun terdengar menarik, upgrade mesin Honda Revo dari 100cc menjadi 110cc bukanlah keputusan bijak, terutama untuk penggunaan harian. Risiko kerusakan, pemborosan BBM, dan kerugian finansial lebih besar dibandingkan manfaat tenaganya yang hanya naik sedikit.
Sebaiknya, pertahankan mesin Revo 100cc dalam kondisi standar dan rawat dengan baik. Jika ingin performa lebih tinggi, membeli motor dengan kubikasi lebih besar dari awal jauh lebih aman dan efisien.
Sumber: https://www.affmotor.com/motor/honda/revo/cara-merawat-mesin-honda-revo-110
More Stories
Ganti Oli Honda Revo Tak Perlu Terlalu Sering? Ini Pendapat Alternatif yang Mengejutkan
Mesin Honda Revo Bunyi ‘Tek-Tek’? Belum Tentu Masalah, Ini Penjelasan Logisnya!
Waspada! Ini Ciri Karet Rumah Kopling Motor Bekas Harus Segera Diganti Sebelum Merusak Mesin