Otoinfo.id – Memanaskan mobil di pagi hari sudah menjadi kebiasaan umum bagi banyak pengendara. Namun, tahukah Anda bahwa durasi waktu bukanlah patokan utama untuk menentukan kapan mobil siap dijalankan?
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, kesalahan umum banyak pengemudi adalah berpegang pada angka waktu seperti lima hingga sepuluh menit tanpa memahami indikator teknis yang lebih akurat.
Mengapa Memanaskan Mobil Masih Penting di Era Modern?
Meski teknologi mesin mobil semakin canggih, proses pemanasan tetap diperlukan untuk memastikan sirkulasi oli merata dan suhu mesin mencapai kondisi ideal. Terutama pada mobil dengan sistem pembakaran internal, pemanasan singkat akan membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal.
Namun, yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana cara memanaskan mobil yang benar. Salah langkah bisa membuat konsumsi bahan bakar boros hingga memperpendek usia komponen mesin.
RPM Jadi Indikator Utama, Bukan Waktu
Fokus pada Putaran Mesin, Bukan Jam Tangan
“Ketika mesin mobil pertama kali dinyalakan di pagi hari, RPM (revolutions per minute) akan berada di atas 1.000. Itu menandakan suhu mesin masih dingin,” ungkap Lung Lung.
RPM tinggi di awal merupakan reaksi normal dari ECU (Engine Control Unit) yang menyesuaikan pasokan bahan bakar saat suhu mesin masih rendah.
Jangan Nyalakan AC saat Mesin Masih Dingin
Lung Lung juga menegaskan, selama proses pemanasan mesin, hindari menyalakan AC karena bisa menambah beban kerja pada mesin. Cukup hidupkan mesin dan buka kaca jendela untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik.
Tunggu RPM Turun di Bawah 1.000
Saat sensor suhu mendeteksi bahwa temperatur mesin sudah ideal, RPM akan otomatis turun di bawah 1.000. “Nah, saat itulah mobil sudah siap untuk digunakan,” jelasnya.
Jadi, tidak perlu terpaku pada angka waktu. Fokuslah pada indikator RPM sebagai penentu bahwa mesin sudah mencapai suhu kerja optimal.
Jangan Asal Panaskan Mobil!
Kesalahan dalam memanaskan mobil bisa berdampak pada konsumsi bahan bakar yang tidak efisien dan kinerja mesin yang kurang maksimal. Gunakan RPM sebagai panduan, bukan durasi waktu.
Langkah sederhana ini bisa membantu menjaga mesin tetap sehat dan siap melaju tanpa masalah.
More Stories
Ternyata Ini Rahasia Ban Mobil Listrik Lebih Awet, Gak Cuma Soal Merk!
Bukan Cuma Air! Ternyata Komponen Racing Ini Biang CVT Matic Jadi Berdengung
Pelek Jari-jari Motor Sering Putus? Ini Penyebab yang Sering Diabaikan Pengendara!