Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Jangan Salah! Ini Cara Memanaskan Mobil Pagi Hari yang Benar Menurut Ahli

Jangan Salah! Ini Cara Memanaskan Mobil Pagi Hari yang Benar Menurut Ahli

Jangan Salah! Ini Cara Memanaskan Mobil Pagi Hari yang Benar Menurut Ahli

Otoinfo.id – Memanaskan mobil di pagi hari sudah menjadi kebiasaan umum bagi banyak pengendara. Namun, tahukah Anda bahwa durasi waktu bukanlah patokan utama untuk menentukan kapan mobil siap dijalankan?

Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, kesalahan umum banyak pengemudi adalah berpegang pada angka waktu seperti lima hingga sepuluh menit tanpa memahami indikator teknis yang lebih akurat.

Baca Juga: Promo Mitsubishi Destinator di GIIAS 2025: Cicilan Ringan, Hadiah Tiket Garuda, dan Harga Khusus di Bawah Rp 500 Juta!

Mengapa Memanaskan Mobil Masih Penting di Era Modern?

Meski teknologi mesin mobil semakin canggih, proses pemanasan tetap diperlukan untuk memastikan sirkulasi oli merata dan suhu mesin mencapai kondisi ideal. Terutama pada mobil dengan sistem pembakaran internal, pemanasan singkat akan membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal.

Namun, yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana cara memanaskan mobil yang benar. Salah langkah bisa membuat konsumsi bahan bakar boros hingga memperpendek usia komponen mesin.

Baca Juga:  Review Kia Carnival vs Toyota Alphard! Pilihan MPV Bekas Terbaik

RPM Jadi Indikator Utama, Bukan Waktu

Fokus pada Putaran Mesin, Bukan Jam Tangan

“Ketika mesin mobil pertama kali dinyalakan di pagi hari, RPM (revolutions per minute) akan berada di atas 1.000. Itu menandakan suhu mesin masih dingin,” ungkap Lung Lung.

RPM tinggi di awal merupakan reaksi normal dari ECU (Engine Control Unit) yang menyesuaikan pasokan bahan bakar saat suhu mesin masih rendah.

Baca Juga:  Dongkrak Tarikan Honda Beat Karbu, Pilih Paket dari Koizumi

Jangan Nyalakan AC saat Mesin Masih Dingin

Lung Lung juga menegaskan, selama proses pemanasan mesin, hindari menyalakan AC karena bisa menambah beban kerja pada mesin. Cukup hidupkan mesin dan buka kaca jendela untuk menjaga sirkulasi udara tetap baik.

Baca Juga: Chery TIGGO Cross Hybrid dan Sport 1.5T Resmi Meluncur di GIIAS 2025: Tenaga Buas, Konsumsi BBM Cuma 1:30!

Tunggu RPM Turun di Bawah 1.000

Saat sensor suhu mendeteksi bahwa temperatur mesin sudah ideal, RPM akan otomatis turun di bawah 1.000. “Nah, saat itulah mobil sudah siap untuk digunakan,” jelasnya.

Baca Juga:  Menjelajah Petualangan dengan Gaya, Undercowl pada Motor Honda CB150X

Jadi, tidak perlu terpaku pada angka waktu. Fokuslah pada indikator RPM sebagai penentu bahwa mesin sudah mencapai suhu kerja optimal.

Jangan Asal Panaskan Mobil!

Kesalahan dalam memanaskan mobil bisa berdampak pada konsumsi bahan bakar yang tidak efisien dan kinerja mesin yang kurang maksimal. Gunakan RPM sebagai panduan, bukan durasi waktu.

Langkah sederhana ini bisa membantu menjaga mesin tetap sehat dan siap melaju tanpa masalah.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.