Jelang Final Kawahara IRC IDC 2018 Wonosari : Tarung Ninja FFA, Patahkan Rekor 6,751 Detik?

Rully PM dan NInja FFA Hutan Kaya Pemegang Rekor 6,751 Detik

OtoInfo.Id-Yup! Rekor tercepat di trek lurus 201 meter jaman now dipegang oleh Rully PM dengan catatan waktu 6,751 detik. Joki senior asal Kebumen, Jateng itu memacu Ninja FFA milik tim Hutan Kayu Racing Team. Seperti yang pernah diulas oleh portal ini bahwa basic korekannya dari Ari ‘V-Reinz’ Setyawan, ”Masih tetap spek piston 63 mm pen stroke QTT 1,1 mm total cc kisaran 170 cc,”tegas Ari yang asli Solo.

Baca Juga:   Kejurnas Drag Bike 2019 Purbalingga: Ditopang Gear SSS, FU 200 Milik Hutan Kayu Podium 1, 2 dan 5

BACA JUGA :  Ditantang Ninja FFA Hutan Kayu Racing Ari V-Reinz Bongkar Rahasia 6,751 Detik

BACA JUGA : Sstt Kepo Ninja FFA PRK 6,790 Detik Nih Penceng Blak-blakan

BACA JUGA : ibuka Kelas Nostalgia (Ex Rider), Benny Kimpling Jagokan Potter OTD!

Akhir pekan ini (11/11) digelaran seri pamungkas Kawahara IRC IDC di Sirkuit Lanud Gading, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta rekor itu bersiap dipatahkan lagi dengan konidis trek yang dianggap ideal. Tahu sendiri, selain dengan lebar yang bikin leluasa, kontur aspal khas landasan udara diyakini lebih percaya diri. Sebagai catatan seri 1 di trek yang sama Alvan Cebon dengan Ninja PRK (Penceng Racing Klaten) tembus 6,790 detik. “Itu masih seri awal, rata-rata masih dalam tahap riset dan sudah main di 6,7 detik. Bila semua dalam kondisi terbaik bisa saya rekor itu kembali dipatahkan,”optimis Rully.

Baca Juga:   Kejurnas MotorPrix 2018; Mantap! RCB Support 35 Tim, Seri Perdana (Sumatera, Sulawesi, Kalimantan) Berjaya!

Yes, pertarungan di kelas FFA (Free For All) menjadi salah satu partai menarik digelaran bergengsi garapan Erdeve Racing Organizer (EROI) itu. Selain berpotensi cetak rekor baru, perebutan poin menjadi yang terbaik di FFA juga masih ketat. Ivan Bangun (Surabya) yang memimpin klasemen dengan kantongi 67 poin unggul 16 poin dibanding Rully PM diposisi kedua. “Pakai sistem penyisihan dan final jadi lebih seru, terpeleset di penyisihan habislah sudah,”sahut Benny Kimpling, juru cuap papan atas. Sip! Wawan