Otoinfo.id – Akhir pekan ini pusatkan perhatian ke sirkuit Wangko Bubakan, Mijen, Semarang (26-27/3). Tepatnya di Swallow Kejuaraan Nasional grasstrack Regional 2 Jawa putaran pertama dan kejuaraan Indiel Racing Organeizer (IRO) series 2022 putaran perdana.
Dari 19 kelas perlombaan yang terbagi atas kelas Kejurnas, dan Kelas Indiel series, pusatkan perhatianmu ke pembalap muda Ucil Lutfi (alumni SMK Mutu) dan Diaz Lorenzo.
Yes, kedua petarung lintasan tanah ini akan membela nama SMK Muhammadiyah Satu (Mutu) Bandongan Magelang, Jateng.
Baca Juga : ARRC 2022 Thailand: Rider Indonesia Wahyu Aji Tercepat di FP1!
Sekali lagi, terobosan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berguna serta menjadi s wadah buat siswa jadi pembalap motor. Di jurusan otomotif akan dibibikin ekstrakurikuler untuk belajar jadi atlet balap motor khususnya grasstrack.
“Grastrack merupakan kegiatan Ekskul di SMK mutu Bandongan guna menampung dan mengembangkan minat dan bakat siswa di bidang olahraga dan otomotif. Selain itu kita juga ikut ambil bagian di Kejurnas GTX dan IRO series. Dengan cara mensuport kedua event tadi,’’ buka bapak Ariyanto S.Kom selaku kepala sekolah.
Semakin terasa istimewa mereka membawa motor yang dibangun di sekolah tersebut. Imu dan pengetahuan dari murid akan jadi legkap sekaligus dengan racingnya. Tentu juga wadah membibit pembalap yang pasti muda.

Baca Juga : Hasil FP1 Asia Road Racing Championship 2022 Thailand (25 Maret)
”Kedua pembalap akan turun di lima kelas yakni kelas bebek standart pemula open, Free For All (FFA) pemula open, kelas bebek standart 2 tak pemula open dan kelas bebek standart pemula lokal Jateng,’’imbuh kepala sekolah yang berlamat di Krjan, Bandongan, Kec. Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah 56151.
Namanya ekstrakulikuler siapa saja siswa-siswinya yang berbakat dan bercita-cita menjadi pembalap motor. Sekolah juga sediakan seluruh fasilitas balap termasuk motornya yang akan digunakan.
Sisi baiknya pihak sekolahan juga berharap membantu pemerintah menekan balap liar. Di liaran tersebut banyak remaja di bawah umur yang meregang nyawa sia-sia. Ok, kita lihat saja pembuktiannya di sirkuit. Dian