Otoinfo.id – Usai keberhasilan putaran kedua Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series (MRS) 2025 pada 20–22 Juni lalu, tensi persaingan di lintasan semakin memanas. Para pembalap terbaik Tanah Air mulai menunjukkan konsistensi, sementara beberapa nama unggulan justru mulai tertekan oleh ketatnya persaingan.
Putaran ketiga yang dijadwalkan berlangsung pada 15–17 Agustus 2025 akan menjadi momen penentu arah klasemen, sekaligus menyaring siapa yang benar-benar punya nyali dan performa untuk menjadi juara nasional.
Peta Persaingan Tiap Kelas: Persaingan Semakin Ketat
Kelas Sport 250: Murobbil Vitoni vs Konsistensi
Murobbil Vitoni (Yamaha LFN HP969 Global Ondolomon) sukses mendominasi di putaran kedua dengan kemenangan di Superpole Race dan Race 2. Namun, tekanan mulai datang dari rival-rival seperti Alfie Husni Zainul Fuadzy yang mengumpulkan poin signifikan berkat kemenangan Race 1 dan konsistensi tinggi.
Masuk ke putaran ketiga, duel antara Vitoni dan Alfie diprediksi semakin panas, dengan Arai Agaska yang sempat tampil kuat di race pertama kini harus mengejar poin setelah gagal finish di race kedua.
Kelas Supersport 600: Wahyu Nugroho Tak Tersentuh
Tidak banyak yang bisa menandingi dominasi Wahyu Nugroho yang berhasil menyapu bersih seluruh race di putaran kedua. Namun, tantangan di putaran ketiga bukan hanya soal kecepatan, tapi juga daya tahan dan konsistensi performa. Lawan-lawan mulai menganalisis gaya balap dan mencari celah untuk mengganggu ritme Wahyu.
Junior Sport 150 U-15: Ajang Pembuktian Menuju Italia
Kelas ini menjadi fokus publik karena terkait seleksi pembalap ke VR46 Riders Academy. Nama-nama seperti Danadyaksa Pangestu, Renaldy Junior, Sabian Fathul Ilmi, hingga Muhammad Arkana Ardin Kurnia akan kembali bertarung untuk membuktikan siapa yang paling layak membawa nama Indonesia ke Eropa.
Putaran ketiga akan menjadi batu uji karakter dan mental, karena selain podium, para pembalap harus menunjukkan kedewasaan dan kontrol emosi untuk bisa lolos seleksi akademi Valentino Rossi.
Ancaman Baru dari Kelas Komunitas
Meski tidak berada di kelas utama, para pembalap dari kelas Sport 250 Community dan Superbike 1000 Community mulai menarik perhatian. Nama seperti Eric Saputra dan Iwan Setiawan tampil solid dan mulai diperhitungkan sebagai pembalap yang bisa naik kelas ke tim utama di musim mendatang.
Ini menegaskan bahwa MRS tidak hanya mencetak juara, tetapi juga membuka jalur regenerasi dan promosi pembalap baru.
Pertaruhan Besar di Putaran Ketiga
Hasil Klasemen Masih Bisa Berubah
Dengan sistem poin yang berlaku di tiap race dan Superpole, klasemen masih bisa berputar drastis di putaran ketiga. Kesalahan kecil, seperti DNF atau penalti, bisa membuat pembalap unggulan langsung tergeser. Sebaliknya, satu kemenangan bersih bisa mengangkat nama baru ke jajaran atas.
Siap atau Tidak, Putaran Ketiga Adalah Arena Seleksi Alam
Putaran ketiga Kejurnas Pertamina Mandalika Racing Series 2025 akan menjadi titik kritis. Bukan hanya soal kecepatan, tapi juga soal siapa yang mampu menjaga mental, menjaga motor tetap kompetitif, dan membaca strategi balapan lawan.
Siapa yang akan bertahan sebagai unggulan, dan siapa yang mulai kehilangan cengkeraman klasemen? Semua akan terjawab di Sirkuit Mandalika, Agustus mendatang.