Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Kapan Kita Harus Mengganti Cairan Radiator?

Radiator motor

Otoinfo.id – Kebanyakan sepeda motor baru saat ini sudah dilengkapi radiator,adanya radiator pada sepeda motor harus diperhatikan pergantian cairannya (air radiator). Cairan radiator berfungsi sebagai penjaga temperatur atau suhu mesin agar tetap optimal.Senyawa kimia yang terdapat di dalamnya juga berfungsi sebagai proteksi pada bagian sistem pendingin agar mesin motor tidak mengalami overheat.

Baca Juga : 10 Tips Merawat Aki Motor Yang Baik dan Benar!

Seperti yang diketahui seiring pemakaian, kepekatan coolant bisa menurun sehingga dapat menyebabkan masalah pada mesin motor.Maka dari itu cairan radiator tersebut perlu diganti secara rutin agar konsentrasi coolant di dalamnya tetap utuh.

Coolant Radiator
Coolant Radiator

Air radiator motor dianjurkan dikuras setiap 10.000 Km sekali agar tidak terjadi overheat. Seiring pemakaian kepekatan kandungan coolant pada air radiator akan menurun, sehingga bisa terjadi penguapan dalam skala kecil,hal ini dapat menyebabkan kualitas pada air radiator menurun,sehingga dapat menyebabkan terjadinya panas pada mesin bahkan bisa sampai overheat.

Baca Juga : 11 Tips Menghemat Bahan Bakar Sepeda Motor Honda Yang Baik dan Benar

Baca Juga:  Sil Water Pump Bajaj Pulsar Rusak, Ini Akibat dan Cara Mengatasinya

Menguras air radiator secara rutin dapat menjaga kualitas selalu dalam keadaan baik. Dengan demikian, meski motor digunakan untuk menempuh jarak yang panjang pastinya akan sangat aman dan tidak akan mengalami panas berlebihan pada mesin. Coolant yang sudah buruk akan sangat mudah menguap karena sifat coolant sudah seperti air biasa, akibat hal tersebut ketika di suhu 100 derajat celcius cairan akan mendidih.

Baca Juga : Tips Perawatan Remote Smart Key Motor

Apakah boleh mengganti air radiator dengan air biasa? Mengisi radiator dengan menggunakan air mineral memang terasa lebih mudah dan sederhana. Namun, hal ini ternyata dapat berakibat fatal dan menggangu kinerja sistem pendingin pastinya. Mengapa demikian? Radiator coolant mempunyai kemampuan lebih baik untuk menjaga suhu mesin kendaraan jika dibandingkan air biasa. Hal ini karena radiator coolant mempunyai titik didih yang lebih tinggi sehingga lebih baik untuk menyerap panas dari mesin kendaraan,oleh karena itu sangat tidak disarankan mengganti air radiator dengan air biasa.

About The Author

Baca Juga:  Siap-Siap Mudik Lebaran? Tips Penting Perawatan Mobil Sebelum Berangkat!
Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.