OtoInfo.Id-Bukan serial Kawahara IRC IDC kalo bila tak bikin adrenalin terpacu. Deg-deg-ser dengan torehan best time yang tembus dibawah 7 detik. Soal itu pemerhati balap karapan sudah tahu, apalagi event garapan Erdeve Racing Organizer Indonesia (EROI) ini memang barometer teknoklogi balap karapan. “Kami mengapresiasi upaya riset tim-tim untuk bikin catatan waktu fantastis. Makanya, tahun lalu dihadirkan bonus hole shoot yakini pencetak best time dibawah 7 detik pertama kali dan best time dari semua kelas. Tahun ini akan ada bonus untuk pencetak rekor nasional, dalam catatan kami rekor nasional masih di 6,7 detik koma kecil. Jadi, silahkan berlomba cetak hole shoot dan rekor nasional ,”bilang Deon, Humas EROI. Mantap!

Oh ya, untuk bonus rekor nasiomnal masih belum disebut berapa nominal,”Pastinya, masih dibawah angka hole shoot,”sahut Benny Kimpling, juru cuap seraya sebut tahun ini ada Gerry Percil Joko Percil Eko Chodox dan Asep Robot yang sukses cetak hole shoot.Kans mencetak rekor nasional dan hole shoot memang ada pada dua kelas yakni Ninja TU dan FFA, begitu fakta selama gelaran IDC. Dua kelas itu memang bakal panas dengan hadirnya riset-riset terbaru,”Ada spek FFA dengan basic Ninja. Dua kali main sebelumnya konstan di 6,9 detik,”sahut Taufik Ompong, punggawa OP 27 yang spesial hadir dengan spek FFA Ninja ‘Suminten’. Ini Ninja basic korekannya oleh M. Yusron punggawa Alifka Motor.
Disaat yang sama, AB. Bendol yang menggawangi ABRT20 (Salatiga) menginfokan bakal hadirnya Ninja FFA,”Iyalah, tarung di FFA harus dengan spek FFA. Kalo cuma Ninja TU berharap hoki aja,”tegas Bendol. Sstt..kans cetak holeshoot dan rekor nasioanl terbuka dengan kondisi terk yang memang mulus khas landasan udara. Yup, Seri perdana (18/1) besok bakal dimainkan di lintasan Lanud Gading, Wonosari, Gunugkidul, Yogyakarta. Panas! Wawan
