Kawasaki W175 Cafe: Motor Retro yang Hemat dan Nyaman

Otoinfo – Kawasaki W175 Cafe adalah salah satu varian dari Kawasaki W175, motor retro yang mengusung mesin 177 cc SOHC 2 katup berpendingin udara. Varian Cafe ini memiliki beberapa perbedaan dari varian standar, seperti bentuk knalpot, jok, dan headlamp.

Apa saja kelebihan dan kekurangan dari Kawasaki W175 Cafe? Bagaimana performa, desain, dan biaya kepemilikannya? Simak review lengkapnya di bawah ini.

Desain Kawasaki W175 Cafe: Elegan dan Klasik

Salah satu daya tarik dari Kawasaki W175 Cafe adalah desainnya yang elegan dan klasik. Motor ini memiliki bentuk yang ramping dan ringan, dengan bobot kosong hanya 126 kg. Warna bodinya pun terlihat mewah, dengan pilihan warna hitam, hijau, dan abu-abu metalik.

Knalpot Kawasaki W175 Cafe memiliki bentuk yang melengkung ke atas, dengan ujung yang meruncing. Knalpot ini memberikan kesan sporty dan dinamis, sekaligus mengurangi resiko terkena benda-benda di jalan. Suara knalpotnya pun terdengar ngebas dan menggelegar, sesuai dengan karakter motor retro.

Jok Kawasaki W175 Cafe berbeda dari varian standar, yang memiliki jok tunggal. Varian Cafe memiliki jok ganda, dengan bagian belakang yang lebih tinggi.

Jok ini memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang, serta menambah kesan klasik. Jok ini juga dilengkapi dengan pegangan belakang yang kokoh dan ergonomis.

Headlamp Kawasaki W175 Cafe memiliki bentuk bulat dengan cover krom. Headlamp ini menggunakan lampu halogen yang cukup terang untuk menerangi jalan. Cover krom ini memberikan kesan retro dan elegan, sekaligus melindungi lampu dari debu dan air.

Tangki bensin Kawasaki W175 Cafe memiliki kapasitas 13,5 liter, yang cukup besar untuk motor sekelasnya. Tangki bensin ini memiliki bentuk yang membulat, dengan emblem Kawasaki yang menonjol.

Tangki bensin ini memberikan kesan kokoh dan gagah, sekaligus memudahkan pengendara untuk bersandar.

Performa Kawasaki W175 Cafe: Responsif dan Irit

Kawasaki W175 Cafe mengusung mesin 177 cc SOHC 2 katup berpendingin udara, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 13 PS pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 13,2 Nm pada 6.000 rpm. Mesin ini menggunakan sistem pengapian DC-CDI dan sistem starter elektrik dan kick.

Mesin Kawasaki W175 Cafe terasa responsif dan bertenaga, terutama pada putaran bawah dan tengah. Motor ini mudah diajak berakselerasi dan melaju kencang, dengan kecepatan maksimal mencapai 110 km/jam.

Mesin ini juga terasa halus dan tidak berisik, berkat penggunaan bantalan peluru pada noken as. Salah satu keunggulan dari Kawasaki W175 Cafe adalah konsumsi bensinnya yang irit.

Motor ini diklaim mampu menempuh jarak 48 km dengan satu liter bensin, atau setara dengan 25 km/liter. Dengan tangki bensin berkapasitas 13,5 liter, motor ini bisa menempuh jarak hingga 648 km tanpa isi ulang.

Kawasaki W175 menggunakan transmisi manual 5 percepatan, dengan pola operasi 1-N-2-3-4-5. Transmisi ini terasa halus dan presisi, dengan perpindahan gigi yang mudah dan cepat. Transmisi ini juga memiliki rasio yang pas, dengan gigi pertama yang pendek dan gigi kelima yang panjang.

Kawasaki W175 dilengkapi dengan sistem pengereman yang cukup baik untuk motor sekelasnya. Motor ini menggunakan rem cakram depan berdiameter 220 mm dan rem tromol belakang berdiameter 110 mm.

Rem ini memberikan daya cengkeram yang cukup kuat dan stabil, dengan jarak pengereman yang pendek. Kawasaki W175 memiliki suspensi yang nyaman dan fleksibel, dengan suspensi depan teleskopik dan suspensi belakang ganda.

Suspensi ini mampu menyerap guncangan dan getaran dengan baik, baik di jalan mulus maupun berlubang. Suspensi ini juga memiliki tingkat kekakuan yang pas, tidak terlalu keras dan tidak terlalu lembek.

Biaya Kepemilikan Kawasaki W175 Cafe: Terjangkau dan Murah

Kawasaki W175 memiliki harga yang terjangkau dan murah, dibandingkan dengan motor retro lainnya. Motor ini dibanderol dengan harga Rp 30.800.000 (OTR Jakarta), atau sekitar Rp 31.500.000 (OTR Bandung). Harga ini termasuk murah, mengingat fitur dan kualitas yang ditawarkan oleh motor ini.

Biaya servis dan perawatan Kawasaki W175 juga tergolong murah dan hemat. Biaya servis berkala motor ini berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000.

Tergantung pada jenis dan jumlah spare part yang diganti. Biaya servis ini termasuk murah, mengingat interval servis motor ini adalah setiap 6.000 km atau 6 bulan.

Biaya suku cadang Kawasaki W175 juga tergolong murah dan mudah didapatkan. Suku cadang motor ini banyak tersedia di bengkel resmi maupun non-resmi, dengan harga yang bervariasi. Berikut adalah beberapa contoh harga suku cadang Kawasaki W175:

Busi: Rp 25.000
Oli mesin: Rp 50.000
Filter oli: Rp 15.000
Filter udara: Rp 35.000
Kampas rem depan: Rp 75.000
Kampas rem belakang: Rp 50.000
Ban depan: Rp 250.000
Ban belakang: Rp 300.000

Kawasaki W175 adalah motor retro yang memiliki desain elegan dan klasik, performa responsif dan irit, serta biaya kepemilikan terjangkau dan murah.

Motor ini cocok bagi Anda yang menyukai motor bergaya vintage, namun tetap nyaman dan hemat. Kawasaki W175 adalah motor yang bisa menjadi teman setia Anda dalam berkendara. Otoinfo