Otoinfo – Perubahan besar terjadi di MotoGP dengan Marc Marquez menggeser posisi Enea Bastianini di tim pabrikan Ducati untuk musim depan.
Langkah ini juga berdampak pada Maverick Vinales, yang memilih untuk meninggalkan Aprilia Racing setelah Jorge Martin masuk ke tim tersebut.
Enea Bastianini dan Maverick Vinales, meskipun memulai dari tim pabrikan, harus puas dengan keputusan untuk bergabung dengan tim satelit pada musim depan. Kedua pembalap ini akan membalap bersama Red Bull KTM Gasgas Tech3, menggantikan posisi Pedro Acosta dan Augusto Fernandez.
Pedro Acosta, yang sebagai rookie hanya butuh 7 seri di MotoGP musim pertamanya untuk meyakinkan pabrikan KTM merekrutnya untuk musim depan, telah meninggalkan Gasgas Tech3.
Namun, tim satelit ini tidak terlalu khawatir kehilangan pembalap berbakatnya, karena pengganti mereka juga cukup kompetitif. Bastianini dan Vinales, yang sebelumnya menjadi ujung tombak masing-masing tim mereka, diharapkan mampu memberikan performa yang baik.
Manajer Bastianini, Carlo Pernat, pernah memberikan bocoran bahwa pembalapnya sudah memiliki perjanjian khusus dengan KTM setelah Marc Marquez dipilih oleh Ducati.
Pernat mengungkapkan bahwa ada kesepakatan untuk mengirimkan KTM resmi ke Enea. Meskipun bukan menjadi pembalap pabrikan atau rekan satu tim Pedro Acosta, Bastianini akan turun kasta ke tim satelit, mengingat Brad Binder masih memiliki kontrak dengan KTM hingga 2026.
Meski cukup kompetitif musim ini, keputusan Ducati untuk mengakhiri kontrak Bastianini tidak terpengaruh. Pencapaian terbaik Bastianini adalah saat MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, di mana ia berhasil finis di posisi kedua setelah disusul Marc Marquez dan Jorge Martin, memberikan kemenangan sempurna bagi tim merah.
Saat ini, Bastianini mengantongi 114 poin dan berada di urutan ke-4 klasemen sementara, dengan selisih 22 poin dari Marc Marquez. Masa depan Jack Miller, yang digantikan oleh Acosta, serta mantan rekan satu tim Fernandez di Gasgas Tech3, masih belum jelas. Otoinfo
